“Tidak
akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangan kaum Yahudi, lalu
membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan
pohon, lalu batu dan pohon berkata : Hai Muslim! Hai Hamba Allah! Ini
Yahudi dibelakangku, kemarilah aku, bunuhlah dia! Kecuali Pohon
Ghorgoth, maka itu adalah dari pohon-pohon orang Yahudi”
(HR. Bukhori-Muslim)
Hancurnya
bangsa Yahudi adalah satu dari sekian banyak rangkaian akan tanda-tanda
datangnya hari kiamat. Hal ini ditandai dengan berkecamuknya perang
besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk bangsa Israil.
Pertempuran dahsyat ini dikenal sebagai Armageddon, dimana lokasi utama
perang ini adalah di lembah Mageddon, Palestina.
Disebutkan dalam Kitab Zakharia
(89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang
Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan :”Akan
berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israil berhasil mengubur mereka
(orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”.
Karena
peristiwa ini akan terjadi di lembah Mageddon, Palestina, yang sekarang
menjadi wilayah jajahan Israil (Yahudi) maka merekalah orang pertama
yang akan merasakan panasnya nyala api peperangan.
Mengenai
rangkaian peristiwa Armageddon ini, Amin Muhammad Jamaluddin mahasiswa
Pasca Sarjana Fakultas Dakwah dan Tsaqofah Islamiyah dalam bukunya “Huru Hara Akhir Zaman. ( penjelasan terakhir untuk umat manusia) menjelaskan secara jelas dan aktual tentang peristiwa-peristiwa penting yang mengiringi perjalanan hari kiamat.
Yang
menarik dari buku ini adalah beliau memberikan penjelasan yang
terperinci dengan mencoba menghubungkan tanda-tanda hari kiamat dengan
realitas kehidupan sekarang. Diantara peristiwa-peristiwa yang coba
dihubungkan oleh Amin Muhammad Jamaludin dengan tanda-tanda meletusnya
Armageddon (perang dunia III) sekaligus tanda-tanda datangnya hari
kiamat adalah invasi Irak ke Kuwait, Perang Teluk, munculnya Ashabur-rayatir-sud-pembawa
panji hitam atau lebih dikenal dengan thaliban, sampai jatuhnya Sadam
Hussain yang penulis hubungkan sebagai Sufyani pertama.
Dalam teks Kitab Injil mengatakan “Arwah-arwah setan mengumpulka pasukan seluruh dunia di Armageddon”.
Dalam bukunya ini Amin mempunyai perkiraan bahwa tentang adanya
arwah-arwah jahat setan yang tak lain adalah arwah-arwah orang Yahudi.
“Karena
itu ia mengadakan serangan dahsyat yang lebih dulu meruntuhkan kewibaan
Amerika sebelum meruntuhkan bangunan-bangunan di New York dan
Washington, barangkali merupakan rencana orang-orang Yahudi untuk
menghimpun pasukan dari seluruh dunia dalam satu peperangan akibat
serangan itu.” Jelas Amin lebih lanjut
Maka
jika perang meletus, dua pertiga Yahudi akan mati. Dan Al Mahdi,
setelah kemunculannya akan melakukan pembunuhan terhadap sisa-sisa
mereka dan memasuki Baitul Maqdis. Kemudian, pembasmian terakhir orang
Yahudi dari muka bumi terjadi setelah turunnya Isa. Isa akan membunuh
dajjal sehingga pengikut-pengikutnya dari bangsa Yahudi yang berjumlah
tujuh puluh ribu kocar-kacir dengan mengenakan syal (sejenis
penutup kepala), lantas mereka bersembunyi di belakang bebatuan dan
pepohonan tetapi bebatuan dan pepohonan itu memanggil-manggil seakan
akan tidak tahan kepada baunya “Wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah
orang Yahudi dibelakangmu, maka kemarilah dan bunuhlah ia!” (….hal. 83).
Lantas Kapan Itu Terjadi?
Syaikh Jafar Al-Hawali, dalam bukunya Yaumul Ghadhale
(Hari Kemarahan) mengatakan “Tinggallah pertanyaan terakhir dan sulit,
kapankah terjadinya hari kemarahan, kapankah Allah akan menghancurkan
negara kotor dan perusak, serta kapankah belenggu Al-Quds akan dibuka?
Barangkali, jawabannya telah dikemukakan secara implisit. Ketika Daniel,
menetapkan jarak antara derita dan jalan keluar, sebagaimana telah
dikemukakan adalah 45 tahun, sedangkan kita telah mengetahui bahwa waktu
berdirinya negara kotor sebagaimana dipastikan oleh Daniel adalah pada
tahun 1967 M dan itu telah terjadi. Maka berdasarkan hal ini, bisa jadi
Rihayah (akhir) atau bidayatun-nihayah (awal dari keberakhiran) adalah
tahun 1967 + 45 tahun) = 2012 M, itulah yang kita harapkan terjadi dan
kita tidak bisa, memastikannya, kecuali apabila telah menjadi
kenyataan….” (Hal. 122).
Untuk memperjelas hal ini, Amin Muhammad mengatakan “Sesungguhnya perbedaan waktu antara anggapan apakah tahun 2012 M merupakan nihayah ataukah bidayatun. Nihayah
adalah jangka waktu kehidupan Al Mahdi yaitu : tujuh, delapan atau
sepuluh tahun, sebagaimana disebutkan dalam sebuah atsar shahih.
Dari
penjelasan ini bisa ditarik 2 kesimpulan bila kita mengatakan tahun
2012 adalah bidayatun nihayah (awal keberakhiran), maka ini berarti Al
Mahdi baru akan menjelang tahun 2012 M. Ini berarti kemunculan Al Mahdi
tinggal sekitar 4 tahun ke depan. Wallahu’alam.
Namun
apabila tahun tersebut adalah nihayah (tahun keberakhiran) bagi negara
Israil, maka itu artinya terjadi menjelang turunnya Isa karena
keberakhiran negara tersebut melalui tangan beliau dan diketahui bahwa
Al Mahdi muncul paling tidak tujuh sebelum turunnya Isa.
Ini
hanyalah sebuah perkiraan analisis sedangkan iya apa tidaknya, waktulah
yang akan menjawab. Sebenarnya bukanlah hal ini yang paling untuk
ditekankan, tapi, dari adanya analisis ini diharapkan kita sadar kembali
bahwa kiamat memang sudah dekat. Perang besar yang mencekam telah di
depan mata, maka persiapan amal dan iman yang kuat adalah cara yang
paling tepat dalam menyongsong kematian. Semoga Allah senantiasa
meridhoi setiap langkah amal usaha kita. Amin
RANGKAIAN PERISTIWA AKHIR ZAMAN
-
Invasi Irak ke Kuwait
-
Pengepungan Irak
-
Pengepungan Syam
-
Munculnya Ashabur-rayatis-sud Pembawa Panji Hitam (Thaliban)
-
Datangnya Bendera-Bendera Barat (rayatul ghorb) untuk menggempur Afganistan (Ashabur-rayatis-sud)
-
Perang dunia ketiga; Armageddon
-
Surutnya sungai Euphrat sehingga menyibakkan gunung emas
-
Kematian khalifah saudi
-
Tanda-tanda di bulan Ramadhan
-
Huru-hara, kekacuan, dan malapetaka di Bulan Syawal
-
Munculnya Al-Mahdi di Bulan Muharram
-
Pasukan yang ditenggelamkan ke bumi dan populernya Al-Mahdi.
-
Pertempuan Kalb
-
Al-Mahdi menaklukan Jazirah Arab
-
Penaklukan Persia (Iran)
-
Kekalahan Yahudi, penaklukan Baitul Maqdis, dan pembebasan Masjidil Aqsha.
-
Malhamah kubra
-
Serangan ke Rusia, Cina, dan India
-
Penaklukan Konstantinopel (Turki)
-
Kemuculan Al-Masih Dajjal
-
Turunnya Isa, Pembunuhan Dajjal, Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
-
Penakulan Roma (Italia)
-
Kematian Al-Mahdi, kemudian kematian Isa
-
Kehancuran Ka’bah dan bermulanya tanda-tanda kiamat besar.