Pumped up: Areen Al Assad, with a tattoo of Bashar Assad on his bicep, is said to be one of the 'Ghost' killers roaming Syria
Penampilan kelompok Shabiha asal Suriah ini memang membuat nyali ciut. Bertubuh besar, lengan kekar, berjenggot dan nampak sangar. Siapa mereka?Para pembunuh ini, dilansir sebuah media Barat, merupakan kunci yang membuat Presiden Suriah Bashar Al Assad masih saja berkuasa. Siapa yang tak takut melihat penampilan fisik mereka. Apalagi, tugasnya memang menebar teror.
Shabiha dituding bertanggung jawab atas pembantaian warga, termasuk perempuan dan anak-anak. Bersenjata senapan AK-47 dan parang, pria-pria yang lengannya ditato wajah Presiden Assad ini adalah ‘tukang bersih-bersih’ pemerintah.
Para anggota Shabiha yang berseragam celana tentara dan kaus hitam, dibayar mahal, hampir Rp2 juta sehari. Modus operandinya, merambah ke kota-kota yang sebelumnya sudah dibombardir militer.
“Misi mereka memang meneror warga sipil dan melakukan pembersihan etnis,” ujar sumber rahasia yang diwawancarai. Menurut si sumber, salah satu hasil pekerjaan Shabiha adalah pembantaian dua pekan lalu.
Sebanyak 108 warga sipil, termasuk 49 anak-anak, tewas dua pekan lalu di Kota Houla akibat tindakan kelompok yang fanatik dengan Muslim Alawite itu. Mereka juga dituding bertanggung jawab menewaskan 12 pekerja di Qusayr dan 78 warga Desa Qubair.
Dr. Mousab Azzawi yang mengelola Syrian Network for Human Rights dari London dan merawat beberapa anggota Shabiha di Latakia, merupakan salah satu yang mengungkap keberadaan kelompok itu.
“Mereka seperti monster. Otot dan perutnya besar, serta berjenggot. Mereka menggunakan steroid agar seperti itu. Tapi dari beberapa yang saya ajak bicara, mereka seperti anak-anak. Intelejensianya rendah sekali,” katanya.
Bagi Dr. Azzawi, itulah yang menakutkan. Kombinasi kekuatan besar dan kepatuhan sepenuhnya pada rezim. Foto-foto Shabiha muncul setelah Menlu Inggris William Hague menyatakan ada kemungkinan Inggris akan mengirimkan tentara.
“Terutama jika negara ini perang sipil seperti Bosnia. Inggris harus meningkatkan dukungan terhadap oposisi, jika rencana gencatan senjata PBB gagal,” ujar Hague yang menyatakan Suriah sudah sangat mengkhawatirkan.
Berbagai LSM melaporkan, militer rezim Assad juga terus intens memerangi pemberontak dan pejuang oposisi. Menurut Syrian Observatory for Human Rights, militer rezim mulai melakukan serangan dengan helikopter.
“Mereka menggunakan helikopter karena pasukan daratnya kalah besar. Puluhan kendaraan sudah dihancurkan atau dirusak sejak akhir Mei lalu,” kata Rami Abdul Rahman dari Syrian Observatory for Human Rights.
Sebaliknya, jubir Kementerian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi menyatakan, pemberontak juga sudah mulai canggih dengan menggunakan rudal antitank. Aktivis mengunggah video tank dan mobil militer yang rusak.
Sementara badan PBB yang mengurus anak-anak, UNICEF, menyatakan 13 ribu orang Suriah meninggal akibat kekerasan ini. “Berapa banyak anak lagi yang harus terbunuh?” kata Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake. [ast]
Meat-head: Known as the 'Shabiha', they wear combat trousers and black t-shirts and are paid the massive sum of £130 per day
Messing about: The 'Ghosts' modus operandi sees them swarm in to towns after the army has stopped shelling
Muscle
man: Emergence of the death squad pictures comes after William Hague
said yesterday he may have to send troops to Syria if the country
spirals into a Bosnian-style civil war
Enforcers: Film footage shows the 'Ghosts' walking out and about