Baru-baru
ini kita dihebohkan dengan bocornya rekaman kotak hitam (black box)
pesawat adam air yang jatuh 1 januari 2007 lalu. Sampai-sampai tim KNKT
membantah bahwa kotak rekaman percakapan kotak hitam pilot adam air
adalah palsu.
Apa
itu kotak hitam? dan apa kegunaannya dalam industi penerbangan. Kotak
hitam (black box) pada pesawat terbang berfungsi untuk mencatat kegiatan
pilot baik percakapan – cockpit voice recorder (CVR), maupun gerak
pesawat terbang -flight data recorder (FDR) .
CVR
merupakan seluruh data percakapan di dalam ruang kocpit baik percakapan
pilot dengan co pilot maupun dengan bandara pengawas. Sedangkan FDR
mencatat seluruh data penerbangan pesawat, mulai dari ketinggian
pesawat, kecepatan, tekanan kabin, temperatur udara diluar, kinerja
mesin, dll.
Kotak
hitam yang di perkenalkan pada tahun 1960 an. Kala itu sistem perekam
kotak hita berupa pita magnetik yang cara kerjanya mirip tape recorder
tempo dulu. Di era 1990 pita magnetik digantikan dengan Solid-state
Technology yang menggunakan chip memori untuk merekam data.
Cara kerja Solid-state Technology
Data dari FDR dan CVR disimpan di memory boards di dalam crash-survivable memory unit (CSMU) – pelindung memory yang berbentuk silindris. Dengan alat ini lebih dari 700 macam parameter data dapat disimpan.
Seluruh
data yang dikumpulkan oleh sensor sensor di pesawat terbang di kirim ke
flight-data acquisition unit (FDAU) yang terletak di hidung pesawat.
FDAU inilah sebagai perantara sebelum data di simpan dalam kotak hitam.
Itulah
sebabnya mengapa setiap ada kecelakaan pesawat terbang, kotak hitam
inilah yang di cari oleh investigator, karena data-data terakhir sebelum
terjadi kecelakaan terekam dalam kotak hitam ini. Biasanya data-data di
dalam kotak hitam (black box) ini dirahasiakan oleh penyelidik karena
berbagai alasan.