Mungkin
pembaca blog ini pernah membaca artikel berikut foto-foto penghancuran
kaum Wahabi-Salafy atas rumah Rasulullah Saw dan Khadijah as di Makkah
al-Mukarramah. Saat ini saya ingin membuktikan sekali lagi kebodohan dan
kejahilan kaum Wahabi-Salafy ini.
Anda juga mungkin salah seorang warga negara Indonesia
yang pernah berkunjung ke makam pahlawan Kalibata. Pasti anda telah
melihat bagaimana makam-makam mereka dirawat sedemikian rupa oleh
generasi-generasi sesudahanya. Hal ini juga terjadi pada makam-makam
pahlawan nasional kita di tempat-tempat lainnya yang tersebar di seluruh
penjuru nusantara.
Para
pahlawan nasional kita (termasuk para wali penyebar agama Islam di
Indonesia) masih beruntung, karena hampir semua makam-makam mereka
dirawat dan mendapat perhatian yang besar.
Lalu
bagaimana menurut anda? Apakah pahlawan Islam juga patut mendapat
kemuliaan seperti itu atau sebaliknya? Kita, kaum Muslim tidak perlu
merawat makam-makam mereka, karena dikhawatirkan akan terkena bahaya
syirik! Benarkah pemikiran seperti ini? Pantaskah kita membiarkan makam
pahlawan-pahlawan Islam, seperti para pejuang perang Badar, para pejuang
perang Uhud dsb dibiarkan makam mereka tanpa perawatan hanya karena
alasan SYIRIK?
Inilah
yang dilakukan oleh kaum Wahabi terhadap pahlawan-pahlawan Islam yang
telah berjuang membela agama dengan mengorbankan harta dan naywa mereka
karena mengharapkan ridha Allah semata!
Di bawah ini adalah makam paman Rasulullah Saww, Abbas bin Abdul Muthalib yang tidak terurus sama sekali :
Di
bawah ini adalah makam-makam istri Rasulullah Saww, ‘Aisyah dan Ummu
Salamah dan yang lainnya (kecuali Khadijah al-Kubra as) di Jannatul Baqi
:
Lihatlah
bagaimana terlantarnya makam-makam istri istri Nabi Saw. Kita takkan
pernah menemui kekejian dan kebodohan seperti yang telah dilakukan oleh
Wahabi-Salafy ini!
Di
bawah ini adalah makam Halimah, seorang wanita yang telah menyusui
Rasulullah Saw pada masa beliau masih balita. Lihatlah beginakah cara
penghormatan kaum Muslim terhadap orang-orang yang dicintai Rasulullah
Saw?
Ini
adalah salah satu bukti penghinaan Wahabi-Salafy terhadap para pejuang
Islam, terhadap orang-orang yang sangat Rasulullah Saw cintai. Lihatlah!
Pandanglah dengan cermat!
Dan
di bawah ini adalah makam putra kesayangan Rasulullah Saw dari istrinya
Maryam al-Qibtiyyah , Ibrahim bin Muhammad, yang meninggal dunia saat
dia masih bayi. Rasulullah Saw sangat sedih ketika putranya itu
meninggal dunia dalam keadaan masih bayi.
Di
bawah ini adalah makam cucu Rasulullah Saw yang sangat beliau cintai,
Imam Hasan as, salah satu dari dua pemuda penghulu surga. Makamnya pun
tidak diurus oleh kaum Wahabi-Salafy yang lebih suka memperbagus
mall-mall dan pusat perbelanjaan mewah di Makkah maupun di Madinah.
Dan dibawah ini adalah makam sang syahid pahlawan Islam, Ja’far bin Abu Thalib as yang
dijuluki Rasulullah Saw : Ja’far al-Thayyar, Ja’far yang memiliki dua
sayap. Dia mendapat julukan seperti itu karena tanpa kenal takut dan
tanpa menyerah terus melawan tentara Romawi di perang Mu’tah sehingga
kedua tangannya terputus disabet pedang musuh. Dia pun akhirnya syahid
dengan kemuliaan berupa janji surga yang pasti dari Rasulullah Saw.
Namun pahlawan besar ini tidak mendapat penghormatan dan penghargaan yang pantas sedikit pun dari kaum Wahabi-Salafy. Makamnya dibiarkan tak terurus tanpa nama. Mereka memang tidak membutuhkan penghormatan kita, tetapi adalah wajib bagi kita menghormati dan menghargai pahlawan-pahlwan, ulama Islam dan orang-orang suci yang memang pantas mendapat kehormatan dari generasi selanjutnya agar kita menjadikan mereka tauladan yang selalu ada di hati kita.
Di
bawah ini adalah makam bibi Rasulullah Saw, kakak dari ayah beliau,
Safiyyah binti Abdul Muthalib. Foto ini dibuat dari balik jendela
Di
bawah ini, makam yang paling kiri adalah makam Safiyyah binti Abdul
Muthalib di lihat dari dekat dan yang paling kanan adalah makam Ummul
Baiza yang juga bibi Rasulullah Saw. Dan yang tengah adalah makam
Atikah.
Dan yang terakhir di bawah ini adalah makam Imam Ali Zainal Abidin, putra Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib.
Dia adalah satu-satunya keturunan Rasulullah Saw (laki-laki) yang selamat dari pembantaian di Karbala yang dititahkan oleh Yazid bin Mu’awiyyah.
Saya
sangat yakin, kuburan ayah ibu anda atau kakek nenek anda jauh lebih
baik ketimbang makam-makam para pahlawan besar Islam yang baru saja anda
lihat di atas. Ironis! Miris! Dan tragis!
Inilah
semua bukti-bukti kejahilah dan kejahatan Wahabi-Salafy yang selama ini
menggembar-gemborkan memiliki pemahaman Tuahid paling hebat! Dan
ternyata anda lihat semua, mereka adalah orang-orang yang tak banyak
berbeda dengan orang Barbar. Orang-orang yang tidak mencintai, tidak
menghargai dan tidak menghormati para pahlawan Islam! Apakah orang-orang
seperti ini patut menjadi panutan?
Bagaimana
mungkin Islam akan menjadi bangsa yang besar jika penghormatan dan
penghargaan mereka terhadap pahlawan-pahlawan mereka seperti itu!
Bukankah : “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.” ???
Bukankah : “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.” ???
Sebaliknya, anda lihat betapa mewahnya hotel-hotel di Saudi Arabia dan pusat2 perbelanjaan nya…
Lihat Hotel Jeddah Hilton di bawah ini :
Silahkan anda renungkan…
Sebagai tambahan informasi anda bisa membaca artikel :
“Tahukah Anda, Makkah Sekarang Sudah Seperti Las Vegas!”
http://www.arrahmah.com/news/tahukah-anda-makkah-sekarang-sudah-seperti-las-vegas/