| Mera Naam Joker: September 2012

Minggu, 30 September 2012

Jika suatu saat nanti Anda mendengar atau mendapati seseorang melaknat Umar, tanyakan kepadanya


Umar siapa yang anda maksud? :
Umar bin Ali bin Abi Thalib? (Anak Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Hasan bin Ali? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Hussein bin Ali? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Ali Zainul Abidin bin Hussein? (Cicit Ali bin Abi Thalib)
Umar bin Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 6 Ali bin Abi Thalib)
Silakan pilih Umar mana yang anda maksud...

Jika Anda mendengar seseorang mengatakan, “Aisyah adalah penduduk neraka, Aisyah berada dalam neraka,” tanyakan kepadanya,

Aisyah siapa yang anda maksud? :
Aisyah binti Ja’far Shadiq? (Keturunan ke 5 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah binti Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)
Aisyah binti Ali Ar-Ridha? (Keturunan ke 8 Ali bin Abi Thalib)
Atau Aisyah binti Ali Al-Hadi? (Keturunan ke 11 Ali bin Abi Thalib)

Jika Anda mendengar seseorang melaknat Abu Bakar dan mencapnya sebagai zindiq (atheis), tanyakan kepadanya,

Siapakah yang anda maksud? :
Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib? (Anak Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Hasan bin Ali? (Cucu Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Hussein bin Ali? (Cicit Ali bin Abi Thalib)
Abu Bakar bin Musa Al-Kazhim? (Keturunan ke 7 Ali bin Abi Thalib)

Jika Ali bin Abi Thalib membenci Abu Bakar dan Umar kenapa dia memberi nama anaknya Abu Bakar dan Umar? Jika Ja’far Shadiq adalah seorang tokoh mereka kenapa dia memberi nama anaknya Aisyah?

Saat Sujud, Seorang Imam Masjid Mendengar Seruan Putranya Yang Hampir Mati Tenggelam


Kisah nyata ini diceritakan sendiri oleh pelakunya dan pernah disiarkan oleh Radio Al Qur’an di Makkah al Mukarramah. Kisah ini terjadi pada musim haji dua tahun yang lalu di daerah Syu’aibah, yaitu daerah pesisir pantai laut merah, terletak 110 Km di Selatan Jeddah.

Pemilik kisah ini berkata:

Ayahku adalah seorang imam masjid, namun demikian aku tidak shalat. Beliau selalu memerintahkan aku untuk shalat setiap kali datang waktu shalat. Beliau membangunkan ku untuk shalat subuh. Akan tetapi aku berpura-pura seakan-akan pergi ke masjid padahal tidak.

Bahkan aku hanya mencukupkan diri dengan berputar-putar naik mobil hingga jama’ah selesai menunaikan shalat. Keadaan yang demikian terus berlangsung hingga aku berumur 21 tahun. Pada seluruh waktuku yang telah lewat tersebut aku jauh dari Allah dan banyak bermaksiat kepada-Nya. Tetapi meskipun aku meninggalkan shalat, aku tetap berbakti kepada kedua orang tuaku.

Inilah sekelumit dari kisah hidupku di masa lalu

Pada suatu hari, kami sekelompok pemuda bersepakat untuk pergi rekreasi ke laut. Kami berjumlah lima orang pemuda. Kami sampai di pagi hari, lalu membuat tenda di tepi pantai. Seperti biasanya kamipun menyembelih kambing dan makan siang. setelah makan siang, kamipun mempersiapkan diri turun ke laut untuk menyelam dengan tabung oksigen. sesuai aturan, wajib ada satu orang yang tetap tinggal di luar, di sisi kemah, hingga dia bisa bertindak pada saat para penyelam itu terlambat datang pada waktu yang telah ditentukan.

Akupun duduk, dikarenakan aku lemah dalam penyelaman. Aku duduk seorang diri di dalam kemah, sementara disamping kami juga terdapat sekelompok pemuda yang lain. Saat datang waktu shalat, salah seorang diantara mereka mengumandangkan adzan, kemudian mereka mulai menyiapkan shalat. Aku terpaksa masuk ke dalam laut untuk berenang agar terhindar dari kesulitan yang akan menimpaku jika aku tidak shalat bersama mereka. Karena kebiasaan kaum muslimin di sini adalah sangat menaruh perhatian terhadap shalat berjamaah dengan perhatian yang sangat besar, hingga menjadi aib bagi kami jika seseorang shalat fardhu sendirian.

Aku sangat mahir dalam berenang. Aku berenang hingga merasa kelelahan sementara aku berada di daerah yang dalam. AKu memutuskan untuk tidur diatas punggungku dan membiarkan tubuhku hingga bisa mengapung di atas air. Dan itulah yang terjadi. Secara tiba-tiba, seakan-akan ada orang yang menarikku ke bawah… aku berusaha untuk naik…..aku berusaha untuk melawan….aku berusaha dengan seluruh cara yang aku ketahui, akan tetapi aku merasa orang yang tadi menarikku dari bawah menuju ke kedalaman laut seakan-akan sekarang berada di atasku dan menenggelamkan kepalaku ke bawah.

Aku berada dalam keadaan yang ditakuti oleh semua orang. Aku seorang diri, pada saat itu aku merasa lebih lemah daripada lalat. Nafaspun mulai tersendat, darah mulai tersumbat di kepala, aku mulai merasakan kematian! Tiba-tiba, aku tidak tahu mengapa…aku ingat kepada ayahku, saudara-saudaraku, kerabat-kerabat dan teman-temanku… hingga karyawan di toko pun aku mengingatnya. Setiap orang yang pernah lewat dalam kehidupanku terlintas dalam ingatanku…semuanya pada detik-detik yang terbatas…kemudian setelah itu, aku ingat diriku sendiri..!.!!

Mulailah aku bertanya kepada diriku sendiri…apa engkau shalat? Tidak. Apa engkau puasa? Tidak. Apa engkau telah berhaji? Tidak. Apa engkau bershadaqah? Tidak. Engkau sekarang di jalan menuju Rabbmu, engkau akan terbebas dan berpisah dari kehidupan dunia, berpisah dari teman-temanmu, maka bagaimana kamu akan menghadap Rabb-mu? Tiba-tiba aku mendengar suara ayahku memanggilku dengan namaku dan berkata: “Bangun dan shalatlah.” Suara itupun terdengar di telingaku tiga kali. Kemudian terdengarlah suara beliau adzan. Aku merasa dia dekat dan akan menyelamatkanku. Hal ini menjadikanku berteriak menyerunya dengan memanggil namanya, sementara air masuk ke dalam mulutku.

Aku berteriak….berteriak…tapi tidak ada yang menjawab. Aku merasakan asinnya air di dalam tubuhku, mulailah nafas terputus-putus. Aku yakin akan mati, aku berusaha untuk mengucapkan syahadat….kuucapkan Asyhadu…Asyhadu…aku tidak mampu untuk menyempurnakannya, seakan-akan ada tangan yang memegang tenggorokanku dan menghalangiku dari mengucapkannya. Aku merasa bahwa nyawaku sudah dalam perjalanan keluar dari tubuhku.

Akupun berhenti bergerak…inilah akhir dari ingatanku. Aku terbangun sementara kau berada di dalam kemah…dan di sisiku ada seorang tentara dari Khafar al Sawakhil (penjaga garis batas laut), dan bersamanya para pemuda yang tadi mempersiapkan diri untuk shalat.

Saat aku terbangun, tentara itu berkata:”Segala puji bagi Allah atas keselamatan ini.” Kemudian dia langsung beranjak pergi dari tempat kami. Aku pun bertanya kepada para pemuda tentang tentara tersebut. Apakah kalian mengenalnya? Mereka tidak mengetahuinya, dia datang secara tiba-tiba ke tepi pantai dan mengeluarkanmu dari laut, kemudian segera pergi sebagaimana engkau lihat, kata mereka.

Akupun bertanya kepada mereka: “Bagaimana kalian melihatku di air?” Mereka menjawab,”Sementara kami di tepi pantai, kami tidak melihatmu di laut, dan kami tidak merasakan kehadiranmu, kami tidak merasakannya hingga saat tentara tersebut hadir dan mengeluarkanmu dari laut.” Perlu diketahui bahwa jarak terdekat denga Markas Penjaga Garis Laut adalah sekitar 20 Km dari kemah kami, sementara jalannya pun jalan darat, yaitu membutuhkan sekitar 20 menit hingga sampai di tempat kami sementara peristiwa tenggelam tadi berlangsung dalam beberapa menit.

Para pemuda itu bersumpah bahwa mereka tidak melihatku. Maka bagaimana tentara tersebut melihatku? Demi Rabb yang telah menciptakanku, hingga hari ini aku tidak tahu bagaimana dia bisa sampai kepadaku. seluruh peristiwa ini terjadi saat teman-temanku berada dalam penyelaman di laut. Ketika aku bersama para pemuda yang menengokku di dalam kemah, HP-ku berdering. segera HP kuangkat, ternyata ayah yang menelepon. Akupun merasa bingung, karena sesaat sebelumnya aku mendengar suaranya ketika aku di kedalaman, dan sekarang dia menelepon?

Aku menjawab….beliau menanyai keadaanku, apakah aku dalam keadaan baik? Beliau mengulang-ulangnya, berkali-kali. Tentu saja aku tidak mengabarkan kepada beliau, supaya tidak cemas. Setelah pembicaraan selesai aku merasa sangat ingin shalat. Maka aku berdiri dan shalat dua rakaat, yang selama hidupku belum pernah aku lakukan. Dua rakaat itu aku habiskan selama dua jam. Dua rakaat yang kulakukan dari hati yang jujur dan banyak menangis di dalamnya.

Aku menunggu kawan-kawanku hingga mereka kembali dari petualangan. Aku meminta izin pulang duluan. Akupun sampai di rumah dan ayahku ada di sana. Pertama kali aku membuka pintu, beliau sudah ada di hadapanku dan berkata: “Kemari, aku merindukanmu!” Akupun mengikutinya, kemudian beliau bersumpah kepadaku dengan nama Allah agar aku mengatakan kepada beliau tentang apa yang telah terjadi padaku di waktu Ashar tadi. Akupun terkejut, bingung, gemetar dan tidak mampu berkata-kata.

Aku merasa beliau sudah tahu. Beliau mengulangi pertanyaannya dua kali. Akhirnya aku menceritakan apa yang terjadi padaku. Kemudian beliau berkata:”Demi Allah, sesungguhnya aku tadi mendengarmu memanggilku, sementara aku dalam keadaan sujud kedua pada akhir shalat Ashar, seakan-akan engkau berada dalam sebuah musibah. Engkau memanggil-manggilku dengan teriakan yang menyayat-nyayat hatiku. Aku mendengar suaramu dan aku tidak bisa menguasai diriku hingga aku berdo’a untukmu dengan sekeras-kerasnya sementara manuisa mendengar do’aku.

Tiba-tiba, aku merasa seakan-akan ada seseorang yang menuangkan air dingin di atasku. Setelah shalat, aku segera keluar dari masjid dan menghubungimu. Segala puji bagi Allah, aku merasa tenang bagitu mendengar suaramu. Akan tetapi wahai anakku, engkau teledor terhadap shalat. Engkau menyangka bahwa dunia akan kekal bagimu, dan engkau tidak mengetahui bahwa Rabbmu berkuasa merubah keadaanmu dalam beberapa detik. Ini adalah sebagian dari kekuasaan Allah yang Dia perbuat terhadapmu.

Akan tetapi Rabb kita telah menetapkan umur baru bagimu. Saat itulah aku tahu bahwa yang menyelamatkan aku dari peristiwa tersebut adalah karena Rahmat Allah Ta’ala kemudian karena do’a ayah untukku. Ini adalah sentuhan lembut dari sentuhan-sentuhan kematian. Allah Ta’ala ingin memperlihatkan kepada kita bahwa betapapun kuta dan perkasanya manusia akan menjadi makhluk yang paling lemah di hadapan keperkasaan dan keagungan Allah Ta’ala.

Maka semenjak hari itu, shalat tidak pernah luput dari pikiranku. Alhamdulillah. Wahai para pemuda, wajib atas kalian taat kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua.

Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, terimalah taubat kami dan taubat mereka dan rahmatilah mereka dengan rahmat-Mu.

Keajaiban di Balik Menyempurnakan Wudlu


Kebanyakan orang berwudlu hanya menjadi rutinitas harian. Membasuh sana-sini dan selesai. Begitu seterusnya. Bahkan kadang tanpa memperhatikan sejauh mana air sudah mengenai anggota wudlunya, dilakukan terburu-buru dan tanpa memperhatikan kesempurnaannya. Namun demikian, kesempurnaan wudlu tidak identik dengan “menghabiskan” banyak air sebab Rasulullah mencontohkan untuk “sederhana” dalam menggunakan air ketika berwudlu.

Wudlu merupakan ibadah membersihkan diri secara fisik dari hadats (najis hukmi) kecil. Tanpanya, shalat tidak akan sah karena ia syarat. Sesuai dengan namanya, wudlu artinya baik dan bersih.  Karenanya, ia mesti dilakoni dengan khusuk, hikmat, penuh penghayatan, kesadaran dan tentu harus sesuai dengan tuntutan Rasulullah. Dengan begitu seorang muslim akan menemukan kelezatan ruh, memetik makna-makna agung di dalamnya. Sehingga kebersihan lahir dan batin bisa diperoleh seorang Muslim, karena tujuan utama wudhu adalah bersuci.



“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, …. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (Al-Maidah: 6)

Islam menganjurkan agar seorang Muslim senantiasa menjaga kesucian sebagai tanda keimanan. Rasulullah saw, “Tidaklah menjaga wudhu kecuali seorang mukmin,” (Silsilah Shahihah, al-Albani). dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (At-Taubah: 108)

Sebagai bukti kecintaan-Nya, Allah menghapus kesalahan yang pernah diperbuat. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa berwudlu dengan benar, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya, bahkan keluar dari bawah kuku-kukunya,” (HR. Muslim). Lebih dari itu, bekas wudlu seseorang akan terus melekat sampai hari kiamat. “Sesungguhnya umatku dipanggil hari kiamat nanti dalam kondisi putih bersinar karena bekas wudlu. Barangsiapa siapa yang mampu maka hendaklah ia memperluas sinar putihnya (dengan menambah basuhan anggota wudlu) maka hendaklah ia lakukan,” (Muttafaq Alaih)

Wudlu adalah ibadah yang tersimpan energi menyehatkan (ilustrasi-inet)

Aktifitas wudhu identik dengan kebersihan. Kebersihan identik dengan kesehatan. Wudhu berdampak banyak kepada kesehatan manusia. Dari kesehatan kulit hingga kesehatan emosional. Sudah barang tentu setiap perintah Allah di dalamnya mengandung hikmah dan rahasia. Apalagi wudlu yang sangat sering dilakukan seorang Muslim. Dari sejumlah penelitian ditemukan bahwa wudhu memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi manusia.

Membunuh Kuman dengan Membersihkan Hidung

Tim dokter Universitas Iskandariah mengeluarkan hasil penelitian bahwa mereka yang rutin membersihkan hidung maka hidung mereka jauh dari kuman dan mikroba. Penelitian dilakukan pada orang yang rutin berwudlu dan mereka tidak melakukannya dengan menggunakan penyemaian tanaman mikroba di hidung seseorang. Hasilnya, penyemaian tanaman mikroba pada mereka yang rutin berwudlu tidak ditemukan tanaman mikroba satupun. Berbeda mereka yang tidak berwudlu dimana penyemaian penuh dengan berbagai jenis mikroba dengan jumlah besar.

Bahkan jenis melingkar dan bercabang yang sangat rumit dan menular dengan cepat. Termasuk mikroba yang menyebabkan keracunan jika mikroba berbahaya itu bagi kebersihan hidung. Dalam medis THT, jika mikroba menyerang hidung maka akan berdampak kepada telinga. Bahkan masuk ke usus dan pencernaan dan menyebabkan infeksi dan radang. Apalagi jika masuk ke peredaran darah. Karenanya dalam wudlu disyariatkan membersihkan hidung dengan air sebanyak tiga kali.

Menjaga Kesehatan Rongga Mulut dengan Berkumur

Berkumur terbukti mampu menjaga rongga mulut dan gusi dari infeksi dan pembengkakan. Juga menjaga gigi dari keropos karena sisa-sisa makanan dibersihkan. Secara medis terbukti bahwa 70 persen mereka yang kehilangan gigi, jika mereka mau menjaga kebersihan mulut maka itu tidak akan terjadi sebelum waktunya. Jika tidak dibersihkan zat cair seperti nanah dan busuk akan disedot oleh liur dan makanan ke dalam percernaan dan mengalir ke darah. Selanjutnya akan disebarkan ke seluruh tubuh yang menyebabkan banyak penyakit.

Bahkan berkumur memberikan efek positif dan meredakan ketegangan psikis dan pikiran. Berkumur terbukti memperkuat otot-otot wajah sehingga tampak ceriah dan tidak tegang.

Ketika melakukan aktifitas harian, manusia tidak akan bisa menghindar dari debu atau jasad renik baik yang kelihatan atau tidak. Terutama yang mengenai anggota badan yang terbuka seperti muka, tangan dan kaki. Debu dan jasad renik itu mengandung banyak kuman. Pembersihan secara rutin oleh air adalah cara paling efektif untuk membunuh atau menghilangkan kuman-kuman tersebut. Rukun wudlu ini juga berfungsi membersihkan kulit dari zat-zat minyak dan keringat yang keluar dari pori-pori kulit.

Secara ilmiah, mikroba hanya menyerang kulit mausia yang tidak bersih. Jika dalam jangka waktu lama kulit manusia tidak dibersihkan maka keringat, minyak dan debu yang menempel di permukaan kulit dan menimbulkan gatal-gatal. Jika digaruk dengan kuku yang tidak bersih maka akan memudahkan kuman masih ke pori-pori kulit.

Dengan mikroskop para ahli menemukan bahwa bakteri akan menyerang kulit manusia yang peduli dengan kebersihan. Dalam penelitian lebih lanjut, kulit dua tangan manusia membawa banyak mikroba yang bisa berpindah ke mulut atau hidung ketika membersihkannya. Karenanya, ketika memulai wudlu tangan harus dibersihkan dengan baik, bahkan harus sela-sela jari harus dibersihkan dengan baik. “Jika salah satu dari kalian bangun tidur, maka janganlah ia mencelupkan tangannya ke bejana sehingga ia mencucinya tiga kali,”. (HR. Muslim)

Selain itu peredaran darah di anggota tubuh yang jauh dari jantung seperti ujung tangan dan kaki sangat lemah. Sehingga anggota itu harus dipijit sambil membasuhnya seperti yang dilakukan Rasulullah.

Sinar matahari terutama sinar ultraviolet berpengaruh menciptakan kanker di kulit. Pengaruh ini akan hilang jika seseorang rutin melakukan wudlu karena kulit selalu dijaga kelembabannya. Terutama kulit yang terkena langsung sinar matahari. Sementara pijatan pada saat berwudlu, pada saat membasuh kaki, menyela-nyela jari kaki dan tangan memberikan efek relaksasi ke seluruh tubuh. Sebab tangan dan kaki adalah pusat titik refleksi tubuh seseorang.

Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim, anggota Lembaga Medis Kerajaan di London dan ahli penyakit dalam dan jantung mengatakan bahwa para ahli sepakat bahwa timpahan cahaya ke air ketika berwudlu akan menyebabkan munculnya ion-ion positif dan mengurangi ion-ion negatif. Sehingga urat-urat akan kendur dan tubuh akan terbebas dari tekanan darah tinggi dan kondisi depresi. Seorang ilmuwan Amerika bahwa air memiliki kekuatan magic. Bahkan semprotan air ke muka dan dua tangan – berwudlu – adalah cara terbaik untuk melenturkan urat syaraf dan menghilangkan ketegangan.” (Majalah Islah, edisi 296/ 1994)

Sebelum ahli menyatakan hal ini, 1400 abad yang lalu Rasulullah sudah menegaskan, “Jika salah seorang di antara kalian marah maka hendaklah ia berwudlu. Karena marah itu dari api,” Riwayat lain “Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan itu diciptakan dari api dan api itu padam oleh air. Maka jika kalian marah hendaklah ia berwudlu,” (HR. Daud). Karenanya, Rasulullah orang paling santun, tenang dan paling mampu menahan diri.

Kejadian aneh di Inggris

Tahun 1963 di Inggris, tepatnya di kota Dandy terjadi wabah penyakit tifus secara massiv sehingga masyarakat gusar. Semua energi mereka kerahkan untuk menghentikan wabah ini. Pada akhirnya ahli sepakat untuk mempublikasikan peringatakan di berbagai media agar warga tidak menggunakan kertas tisu di toilet dan WC dan menggantinya dengan air untuk membersihkan sisa kotoran di tubuh.

Benar saja, wabah tifus berhasil dihentikan. Sejak saat itulah warga menggunakan cara baru dalam bersuci dengan air setelah selama ini menggunakan tisu. Apa yang mereka katakana jika mengetahui bahwa kaum Muslimin sudah melakukannya sejak lebih dari 1400 tahun lalu. Ini bukan karena tifus yang menyebar, tapi karena Pencipta tifus lah yang menciptakan kesehatan dan kesembuhan, kemudian kaum Muslimin mengatakan “kami dengar dan kami taat”

Subhanallah..! Rayap Tak Mau Memakan Huruf Arab Dalam Al-quran Tua Ini


SUBHANALLAH...........

MUNGKIN INI SALAH SATU TANDA YANG DITUNJUKKAN ALLAH SWT ATAS KEBESARANNYA,

SEMOGA MEMBUAT KITA TAMBAH YAKIN PADA KEIMANAN DAN KEISLAMAN KITA. AMIN.
AL-QUR'AN sebagai satu mukjizat .

Di dalam rumah seorang muslim bernama
En. Md. Farooq, penduduk Tappachabutra, Hyderabad,
rayap telah memakan sebuah AL-QURAN yg berusia 100 tahun....

keseluruhan KULIT naskah Al Qur'an dan KOTAK yang melindungi AL Quran tsb telah rusak karena dimakan oleh rayap juga termasuk tulisan terjemahan AL QURAN TERSEBUT KE DALAM BAHASA URDU'.....
YANG MENAKJUBKAN adalah....

Rayap tersebut
TIDAK MENYENTUH 'HURUF-HURUF ASLI AL-QUR'AN YG BERTULIS DALAM BAHASA ARAB.......!

UNTUK MENDAPATKAN GAMBAR LEBIH JELAS (MEMPERBESAR GAMBAR) KLIK AJA PADA GAMBAR !!!

Ini adalah kesekian juta kali bahkan atau kesemiliaran kalinya Allah swt memperlihatkan mukhzizat dan keajaiban tapi kita masih belum beriman sebagaimana yang dikehendaki Allah swt dan Nabi muhammad saw. Allah selalu berfirman dalam al-qur'annya :"tidakkah engkau berpikir"??

Maha Benar Allah, Hanya Allah SWT yang mampu memenuhi janjiNYA, bahwa Al Qur'an Allah sendirilah yang akan melindungi.
MAHA BESAR ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA YANG MENUNJUKKAN KEPADA SEMUA MANUSIA BAWHA " DIA " TELAH BENAR-BENAR MENJAMIN AL-QUR'AN 100%....

Karena Allah Maha Besar, Tidak pernah tidur, Allah dalam kesibukan, Allah yang maha memelihara, menguasai, mengendalikan, mengatur semua setiap material/mahkluk yang ada dalam susunan tata surya ini. Semua dalam genggaman ALLAH Sesuai dengan 99 Sifat ALLAH.

Tidak kah kamu berpikir ? Allah swt berulang kali berfirman untuk kita agar kita menggunakan akal sebagai pembeda dari hewan dan kini kita lihat rayap saja tidak menginginkan kepunahan alqur'an walau dalam keadaan lapar.

Nasihat Indah tentang Berjilbab dari Muhammad Ali (Petinju Legendaris)


Siapa yang tak kenal Muhammad Ali? Petinju legendaris, dengan julukan “the Greatest” dengan gaya bertinju “kupu-kupu”-nya ini?

Di balik kepiawaiannya dalam mengolah jab dan jotosan, ternyata pemahaman keislaman Muhammad Ali patut diteladani. Paling tidak, itulah yang tergambar dari buku karya salah seorang putrinya, Hana Yasmin Ali, yang berjudul: “More than a Hero” (Lebih dari sekedar Pahlawan).

Berikut adalah salah satu cuplikan dari buku tersebut, di mana Muhammad Ali memberikan nasihat kepada putrinya tentang wanita yang shalihah, yang paling berharga dan hikmah mengenakan jilbab, menutup aurat, perhiasan wanita.

Ketika aku masih gadis remaja, belum beranjak sembilan atau sepuluh tahun, aku ingat saat pertama bertemu dengan ayahku setelah perceraiannya. Aku sungguh amat gembira dan tak sabar untuk segera sampai di Hotel Disneyland, Anaheim, Kalifornia, di mana ia dan Lonnie – istrinya saat itu – sedang menginap.

Jika aku tak salah mengingat, aku memakai kaos tank top mini berwana putih dan sepotong celana pendek berwarna hitam. Aku sebenarnya dibesarkan dalam lingkungan muslim ortodoks, aku belum pernah mengenakan pakaian minim semacam itu di saat ayah ada. Ketika telah sampai, Pak sopir mengantarkan Laila, adikku, dan aku ke kamar ayah. Seperti biasa, ia bersembunyi di balik pintu untuk mengejutkan kami. Kami saling berpelukan dan saling melepas kerinduan seharian itu. Ayahku memperhatikan kami dengan seksama. Kemudian ia mendudukkanku di pangkuannya dan mengatakan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan. Dengan pandangan yang dalam ke kedua bola mataku, ia berkata, “Hana, segala yang Allah jadikan berharga di dunia ini semuanya disembunyikan dan sulit untuk dijangkau. Di mana engkau menemukan permata? Jauh di dalam tanah, tersembunyi dan terlindungi. Di mana engkau menemukan mutiara? Jauh di dasar samudera, tertutup dan terlindungi oleh cangkang yang indah. Di mana engkau menemukan emas? Jauh di dalam tambang, tertutup oleh berlapis-lapis batuan. Engkau harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan mereka.” Ia memandangku dengan tatapan serius. “Tubuhmu suci. Engkau lebih berharga dibandingkan dengan permata dan mutiara, dan dirimu [tubuhmu harus ditutupi juga.“]

Itu adalah satu dari banyak pelajaran yang ditanamkan oleh ayah kepadaku dan akan terus mengilhamiku dan saudari-saudariku, hingga sekarang.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah Muhammad Ali dan putrinya di atas: bagaimana seorang ayah, dengan penuh hikmah dan kasih sayang berusaha menasihati dan menjelaskan kepada putrinya tentang ajaran dan aturan dari Allah tentang menutup aurat dan berjilbab.

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Imam Muslim)

Jumat, 28 September 2012

Di Jual Samurai Yang Berusia 4 Abad


 Di Jual segera sebuah Pedang Samurai Yang Di Buat Tahun 1618 (Masehi) / 1213 (jepang),Ketajamannya bisa memotong paku bagi Kolektor barang antik yang berminat hubungi 0877 9064 8777 / tampa perantara atau saudari Henny Rina Hp 0852. 7236 1618  Untuk melihat bentuk dan kelebihan Pedang Samurai tersebut sila lihat Video Dibawah ini : 



                                                                        

Pedang Samurai

"PEDANG SAMURAI" PENINGGALAN JEPANG JAMAN PERANG DUNIA KE 2

NB : Klik gambar kalau kurang jelas terlihat...

Nah, banyak cerita beredar, mengenai "Pedang Samurai" yang ditinggalkan oleh tentara Jepang pada perang dunia kedua di Indonesia dengan segala kehebatan mistisnya, putus paku lah, putus kapas lah, khodam gaib lah ...

Jadi daripada pusing, mari kita bahas saja berdasar data dan fakta ... kalau pedang sakti sampeyan gak ada disini jangan mewek ya, soalnya berarti itu PALSU.

Mari kita tetapkan parameter dulu :

1. Pedang Jepang peninggalan perang adalah perlengkapan MILITER, yang artinya distandarisasi ... alias issued equipment
gak ada ceritanya serdadu satu kompi bawa bayonet campur gobang campur keris campur kujang ...
demikian pula pedang Jepang ini memiliki ciri khas standar IJA (Imperial Japanese Army) yang distandarisasi

2. Tidak ada satupun yang lentur lebay bisa dibuat sabuk ... heheheheehe ...

3. Terlepas dari mountingnya, yang paling bernilai dari sebuah pedang jepang adalah BILAHNYA ... Gak ada ceritanya asahan intan hitam dll dll dll itu semua cerita bohong yang tidak berdasar.

Mari kita mulai

Pedang militer Jepang pada dikenal sebagai sebagai Gunto (pedang militer) 軍刀

Istilahnya adalah Shin 新(new), Kyu (old), Gunto (military sword), dimana Gun 軍 (military), To 刀 (sword)

Jadi disebutnya Shin Gunto, Kyu Gunto, bukan "Tujuh Bintang", "Sembilan Keong", "Roll", "Sabuk", "Kumang" (gak jelas apa kumang itu)

Nih pas dipake sama personel Militer Jepang PD2 ...

evolusinya :
JENIS-JENIS MOUNTING (KOSHIRAE)



Era PD 1 dikenal KYU GUNTO (model saber), ini tidak ada di Indonesia, karena IJA (Imperial Japanese Army) yang ke Indonesia tidak bawa Kyu Gunto, karena sudah out of date

Angkatan darat meresmikan Gunto baru di tahun Jepang 2594 (tahun 1934) dinamai Tipe 94 atau 九四式軍刀 ( kyūyon-shiki guntō )

Angkatan laut meresmikan Gunto baru di tahun Jepang 2597 (tahun 1937) dinamai Tipe Tachi, atau dikenal dengan KAI GUNTO ( 海軍刀 )

Angkatan Darat merevisi Gunto mereka di tahun Jepang 2598 (tahun 1938) dinamai Tipe 98 atau 九八式軍刀 ( Kyuuhachi-shiki guntō )

Angkatan Darat merevisi Gunto mereka di tahun Jepang 2603 (tahun 1943) dinamai Tipe 03 / Tipe 3

Perhatikan penamaan dan penomorannya ... itu pakai TAHUN JEPANG ... GAK ADA TAHUN MASEHI

Dan hanya ini saja keluarannya ... gak ada lentur lebay, tipe roll, kumang, dan lain-lain

Untuk pedang yang lebih tua ... lihat contoh Nakago (gagang) - perhatikan penulisan tahunnya


Diluar ini masih ada beberapa tipe tidak lazim tapi hanya saya tunjukkan gambarnya saja, seperti Presentation Sword, Crew Gunto, dll
yang pada dasarnya TIDAK SATUPUN YANG LENTUR

ini contohnya :

Sedikit pengecualian ( tidak akan dibahas lebih lanjut ), tapi ini menunjukkan bahwa pedang khusus pemberian kekaisaran Jepang pun tidak LENTUR

Imperial Gift Gunto :




Kita sekarang melihat lebih jauh ke bagian-bagiannya ...

DESKRIPSI KOSHIRAE (mounting gunto) dan nama bagiannya ...

Inget, semua bagian ini HARUS ADA, karena ini kan STANDAR MILITER

dari ujung ke ujung … :

Dibedakan keluaran AD (Shin Gunto) dan AL ... karena AL membuat pedang mereka sedikit lebih eksklusif dari AD, dan dikenal sebagai KAI GUNTO (Kaigun = Navy / angkatan laut)
kanan – shin gunto, kiri – kai gunto

Fuchi kashira


Tsuba


Detail tsuba – mengikuti detail tachi kuno

Haikan dan samegane

Ishizuki – ujung sarung pedang

Chuha (pengunci)

Perhatikan, gak ada 9 bintang, 9 gunung, sertifikat, jambul anti api, dll dll
Yang ada jambul … atau lebih tepatnya tali ornamen atau lazim disebut tassel – merupakan penanda pangkat dibuat dari sutra dan katun, menentukan pangkat pemilik pedangnya, walau ini umum dipalsukan.

Tuh gak ada motif obat ajaib, dkk … dan ini TIDAK ANTI API, alias kalo dibakar ya rusak …

Diluar ini masih ada pedang kualitas rendah yang diberikan kepada NCO ... ini yang dipakai para prajurit PETA, dll dll yang aslinya disebut 九五式軍刀 ( Kyuugō-shiki guntō )

Dimana bilah dan mounting adalah kualitas rendah, yang sekedar mirip saja, gagang dibuat dengan sistem cetak menyerupai ikatan ito pada gunto asli - inilah pedang "Samurai" asli yang banyak beredar di Indonesia.

Nilah pedang inilah yang memiliki nomor seri, lihat fotonya secara detail ...
Justru bilah / pedang bernomor seri seperti inilah yang bernilai rendah, tidak ada nilainya selain sebagai Relic Militer





Ah ... tentu saja, saya ini orang bodoh, kata penjual "Samurai Sabuk" ... yang pakai kan JENDRAL, bukan kelas rendahan ... barangnya LANGKA … Cuma ada 8 jendral ngibul katanya …

apa benar sih ?

mari kita lihat :

Ada yang kenal : Jendral Tomoyuki Yamashita ? The Tiger of Malaya, salah satu Jendral Jepang paling terkenal 


Orangnya :

Perhatikan yang nempel di pinggangnya ... jadi sabuk nggak ??

Kebetulan sekali, beliau menyerah saat PD2 berakhir dan menyerahkan pedangnya ke Jendral MacArthur ... pedang ini masih ada sampai sekarang di West Point Military Museum

Mau tau ??

Sayang sekali West Point Military Museum menyimpan Gunto ini dengan cara yang salah, dengan mata tajam ke bawah … padahal ini haram dalam menyimpan sebuah Pedang Jepang

Anyhow, kok gak mirip sama ini ya ??

Pedang Jendral Tomoyuki Yamashita itu adalah SHINGUNTO ... perhatikan berdasar gambar diatas
bilahnya dibuat oleh Fujiwara Kanenaga - dan dimasukkan di Mounting Shin Gunto

Bagaimana dengan jendral angkatan laut ?

Ada yang kenal : Laksamana Muda Tadashi Maeda ?? ( yang rumahnya dipake rapat menyiapkan kemerdekaan Indonesia ) ??

ini fotonya

Ini pedangnya (Kaigunto)

Kok gak lentur ya ??

Lalu bagaimana gambar penguin ? 9 gunung ?? 9 bintang ??
Mari kita bandingkan dengan realnya ...
Ini saya kasih gambar close upnya GUNTO yang pemberian kekaisaran jepang :




Nambah info aja, Gunto PD2 yang Traditional Made umumnya hamonnya Suguha (lurus), sebuah Shin Gunto asli, show era berharga antara JPY 500,000 – JPY 1,000,000 untuk kondisi mint (sekitar 50 – 100 juta, dengan kondisi bilah tanpa cacat)

Bandingkan dengan sampah yang ditawarkan dengan harga miliaran ini …




Ada harga ada rupa ?? yang sampe ratusan milyar ??
Pedang Jepang termahal di dunia yang dilelang di Christie's itu laku seharga 418,000 USD alias gak sampe 4 milyar ... ini sudah statusnya setara HARTA NEGARA JEPANG ...


di Kaskus banyak contohnya kok

ini loh contoh yang jualan barang asli, Pedang Jepang peninggalan perang dunia kedua :
monggo boleh dibaca komen saya disana


ini loh contoh jualan pedang sabuk dengan harga sejuta (nego pula)


naah ?? ... bagaimana yang di museum ??

Nih, saya fotoin dari Museum Brawijaya, Malang ... di wing sebelah kanan, lemari kayu nomor 3 di samping kanan

Gunto dalam sejarah

Dipakai Kamikaze Squad

Pasukan Jendral Tomoyuki Yamashita yang menyerah

Penyerahan Hong Kong ke Sekutu, Mayor Jendral Okada dan Vice Admiral Fujita menandatangani persetujuan menyerah tanpa syarat dan menyerahkan Gunto mereka sebagai tanda menyerah

Perhatikan ... mereka berdua ini jendral, dan Gunto mereka jelas SHIN GUNTO dan KAI GUNTO

Setelah Jepang kalah, pedang-pedang disita oleh Amerika (harus diserahkan), karena dianggap senjata ... dan dimusnahkan T_T

Untung beberapa orang Jepang bangkit dan membela pedang Jepang sebagai bentuk seni dan identitas Bangsa Jepang ... inilah embrio munculnya NBTHK 



The Rape of Nanking ...

Pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang di Nanking, China ... ini salah satu kekejaman perang yang luar biasa dan sedikit terdokumentasi, saya hanya ambil yang berhubungan dengan Gunto :

Headline di koran
"Dua prajurit berlomba siapa yang bisa membunuh 100 orang lebih dulu"


Eksekusi menggunakan Gunto




Super DP, kalo ndak kuat jangan diliat, ini adalah gambar-gambar yang sangat menggema dalam sejarah sebagai bukti kekejaman tentara Jepang pada saat PD2, terutama China Occupation ...

Ini adalah foto asli saat seorang wanita china dipenggal dengan gunto

Foto unik dari museum "Rape of Nanking", dimana ini adalah foto asli dan pedang asli (Gunto yang digunakan dalam eksekusi itu), ditempel di fotonya




http://hisa-kun.blogspot.com