The Capuchin Catacombs of Palermo (atau di kenal Catacombe dei Cappuccini atau Catacombs of the Capuchins) adalah museum bagi bagai para kaskuser semua yang ingin menikmati kengerian dan horor hehe, museum Catacombe dei
Cappuccini
adalah hal yang wajib agan lihat seklaian, karena semuanya menampilkan jasad tubuh manusa yang mash utuh yang di balesemkan atau mumi,bagi agan yang punya sakit jantung dan sakit perut :P tidak di anjurkan karena museum ini adalah perpustakaan manusia yang berisikan ribuan jasad
pada tahun 1599, pendeta Capuchin ( bukan nama monyet ) , menemukan bahwa catacombs trsbt mengandung bahan pengawet misterius yang membantu pembalseman pada jasad yang mati, sebagai hasilnya sekitar 8000 jiwa dari segala kalangan di pilih untuk di kuburkan di sini
mayat mereka di kuburkan berkisar antara tahun 1500 sampai dengan 1920 dan merekan semua di balsemi sebelum akhirnya di pajang di dingding dan koridor2 museum, dan pada tahun 1940, sebuah bom mengenai monastary , mengahjurkan bnyak mumi2, The Capuchin
Monastery sendiri adalah bangunan yang dulunya adalah sebuah gereja pada tahun 1623 dan telah di perbaiki pada awal abad ke 20.jasad terakhir yang di kuburkan adalah balita berumur 2 tahun yang bernama Rosalia Lombardo, yang telah mati pada tahun 1920. dan dia adalah yang paling berbeda di antara semuanya karena jasad nya hampir sempurna tidak ada yang cacat, hingaa rambutnya mash teteap utuh dan kita mash
bisa melihat wajahnya yang tertidur damai, dia pun di beri nama "sleeping Beuty"
Informasi Tempat
Nama : Capuchin Catacombs; Catacombe dei Cappuccini; Museo Cappuccini
Lokasi : Palermo, Sicily, Italy
Kepercayaan : Kristiani
Denomination : Catholic
Kategori : Catacombs (rumh atau gedung untuk pemakman)
Fitur : Menampilkan mayat
Status : Museum
Informasi pengunjung
Alamat : Piazza Cappuccini 1, Palermo, Sicily, Italy
Kordinat : 38.111831° N, 13.339398° E
Telepon : 091-212117
Jam buka : Hari biasa 9am-siang dan 3-5pm (sampai 7pm pada musim panas) Tutup pada Liburan
Biaya masuk : €1.50 atau sekitar Rp 18rb
Nama : Capuchin Catacombs; Catacombe dei Cappuccini; Museo Cappuccini
Lokasi : Palermo, Sicily, Italy
Kepercayaan : Kristiani
Denomination : Catholic
Kategori : Catacombs (rumh atau gedung untuk pemakman)
Fitur : Menampilkan mayat
Status : Museum
Informasi pengunjung
Alamat : Piazza Cappuccini 1, Palermo, Sicily, Italy
Kordinat : 38.111831° N, 13.339398° E
Telepon : 091-212117
Jam buka : Hari biasa 9am-siang dan 3-5pm (sampai 7pm pada musim panas) Tutup pada Liburan
Biaya masuk : €1.50 atau sekitar Rp 18rb
Mumi yang di pajang di dalam museum
jasad terakhir yang di kuburkan adalah balita berumur 2 tahun yang bernama Rosalia Lombardo, yang
telah mati pada tahun 1920. dan dia adalah yang paling berbeda di antara semuanya karena
jasad nya hampir sempurna tidak ada yang cacat, hingaa rambutnya mash teteap utuh dan kita mash
bisa melihat wajahnya yang tertidur damai, dia pun di beri nama "sleeping Beuty"
telah mati pada tahun 1920. dan dia adalah yang paling berbeda di antara semuanya karena
jasad nya hampir sempurna tidak ada yang cacat, hingaa rambutnya mash teteap utuh dan kita mash
bisa melihat wajahnya yang tertidur damai, dia pun di beri nama "sleeping Beuty"
Mengenai Rosalia Lombardo
Rosalia Lombardo adalah anak perempuan Italia yang lahir pada tahun 1918 di Palermo, Sisilia. Ia meninggal karena pneumonia pada 6 Desember 1920. Ayah Rosalia sangat sedih akan kematiannya. Ia lalu meminta Dr.Alfredo Salafia untuk mengawetkannya.[1]
Berkat teknik Dr. Salafia, mayat Rosalia tidak membusuk. Hasil sinar X terhadap mayat Rosalia menunjukan bahwa organ-organnya masih utuh.[2] Anak itu seolah hanya tidur.
Teknik mumifikasi yang digunakan oleh Dr. Salafia ditemukan kembali dalam memoirnya. Bahan yang digunakan adalah:
* Formalin untuk membunuh bakteri
* Alkohol untuk mengeringkan tubuh
* Gliserin untuk menjaganya dari kondisi yang terlalu kering
* Asam salisiat untuk membunuh fungi
* Garam seng untuk membuatnya kaku
Berkat teknik Dr. Salafia, mayat Rosalia tidak membusuk. Hasil sinar X terhadap mayat Rosalia menunjukan bahwa organ-organnya masih utuh.[2] Anak itu seolah hanya tidur.
Teknik mumifikasi yang digunakan oleh Dr. Salafia ditemukan kembali dalam memoirnya. Bahan yang digunakan adalah:
* Formalin untuk membunuh bakteri
* Alkohol untuk mengeringkan tubuh
* Gliserin untuk menjaganya dari kondisi yang terlalu kering
* Asam salisiat untuk membunuh fungi
* Garam seng untuk membuatnya kaku