Democracy=Socialism, i.e. Communism (Prestrioka Deception)
Dalam
artikel ini tanpa harus melihat latar belakang Trotsky termasuk
penggulingan Tzar Rusia oleh para Bankir Internasional - kita akan
mengetahui hal seperti ini: Uni Sovyet didirikan oleh orang-orang yang
sama yang memiliki the Federal Reserve (Bank Sentral Amerika) dan juga
hampir semua bank sentral lainnya di seluruh dunia. Uni Sovyet
diciptakan untuk menjadi sebuah lawan (antitesis) kapitalisme (tesis).
Disamping mereka mencetak berton-ton uang untuk membiayai konflik kedua
kubu dialektik yang direkayasa saling bermusuhan tersebut, keduanya
merupakan unsur-unsur pro-genitive yang pada akhirnya akan mendorong ke
arah pembentukkan konsepsi "Ordo Baru" untuk dunia. Yang merupakan
sebuah sintesa dari Kapitalisme dan Komunisme, model Cina jika anda
mau.
Jika informasi mengenai sumber
pembiayaan bentuk tunggal bukan merupakan sebuah faktor untuk
mempengaruhi penalaran kognitif anda, kemudian anda barangkali harus
memperhatikan fakta bahwa Tata Dunia Baru menetapkan sebuah bentuk
pemerintahan global dengan sistem sosialis totaliter. Organisasi seperti
SI (Socialist Internationale) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mewujudkan
prinsip-prinsipnya serta mempromosikannya dalam skala global.
Perhatikanlah ternyata sebagian besar delegasi Amerika Serikat yang
ikut menandatangani Piagam PBB di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober,
1945 kemudian mereka diketahui sebagai mata-mata komunis atau mempunyai
hubungan dengan komunis (misalnya seperti Alger Hiss, Pengacara pribadi
FDR dalam Konferensi Yalta. - Juga FDR mengambil keseluruhan platform
kepresidenannya serta ikon union dari seorang bernama Norman Thomas,
yang tidak berhasil mencalonkan diri menjadi Presiden dari Partai
Socialis selama 6 kali musim pemilihan). Perhatikanlah ternyata bab demi
bab dalam Piagam PBB serupa dengan konstitusi tua Soviet. Demikian juga
dengan Konstitusi Amerika Serikat, Artikel 4, Bab 4 menyatakan jaminan
membentuk sebuah pemerintahan republik, tapi bukan sebuah negara
demokrasi. Perhatikanlah bagaimana mainstream media secara
terus-menerus menegaskan bahwa kita hidup dalam sebuah negara
"Demokrasi", padahal hal itu tidak benar.
Benar, saat ini kita dimainkan sebagai
pion (dan orang bodoh) dalam sebuah permainan catur global, dan itu
berbahaya namun tak seorangpun mau menghadapinya. Alasan-alasan dan
rasionalisasi silih-berganti; "Sangat sulit untuk dipahami," atau
"Memang seharusnya begitu," atau yang buruk "Tidak ada yang bisa Anda
lakukan mengenai hal itu." Kesemuanya ini adalah pengingkaran dan
tindakan mengelak. Ya, penterapan sosialisme.
Alasan penggunaan kata "Demokrasi"
digunakan sebagai ad nauseam - memuakkan karena di dalam komunitas
Sosialis kata tersebut sangat dipahami sebagai "kata sandi" untuk
"Sosialisme" dan oleh karena itu lebih cocok untuk "massa."
Dalam buku Mikhail Gorbachev yang
berjudul Perestroika: New Thinking for Our Country AND THE WORLD pada
halaman 32 dia menggambarkan dengan terbuka:
Kita saat ini akan dengan kuat menancapkan kedalam jalan sosialisme
bahwa hanya melalui pengembangan yang konsisten dari bentuk demokrasi
yang tak terpisahkan dalam sosialisme dan ekspansi swapraja dimana kita
bisa membuat kemajuan... Persisnya hal itu karena kita menempatkan
penekanan pada pengembangan demokrasi sosialis yang kita bayar dengan
begitu banyak memperhatikan pada lapisan intelektual, kesadaran publik
dan kelompok masyarakat yang aktif ... Di Barat, Lenin sering dilukiskan
sebagai seorang advokat metoda otoriter pemerintahan. Hal ini merupakan
sebuah tanda dari total kebodohan atas ide-ide Lenin dan tidak jarang
dari penyimpangan yang sengaja oleh mereka. Sebagai akibatnya, menurut
Lenin, sosialisme dan demokrasi adalah tak terpisahkan."
Dan pada halaman 34, ibid:
"Perestroika berarti inisiatif massa.
Adalah merupakan pengembangan menyeluruh dari demokrasi, swapraja
sosialis...Tetapi pada prinsipnya Saya dapat mengatakan bahwa hasil
akhir dari perestroika adalah jelas bagi kita. Pencapaiannya melalui
pembaruan yang seksama dari setiap aspek kehidupan Soviet; memberikan
sosialisme kepada bentuk paling progresif organisasi sosial; yang
sepenuhnya membuka sifat alami HUMANIS dari sistem sosial kita dalam
aspek krusialnya - ekonomi, sosial, politik dan moral... Inti sari
perestroika terletak dalam fakta dimana PERESTROIKA MEMPERSATUKAN
SOSIALISME DENGAN DEMOKRASI dan menghidupkan kembali konsep Lenin
mengenai konstruksi sosialis baik dalam teori maupun dalam praktek."
(kiri. Newsweek, Feb. 16, 2009)
Dan pada halaman 36, ibid:
"...kita sedang melakukan semua
reformasi sesuai dengan pilihan sosialis. Kita melihat ke dalam
sosialisme daripada di luar sosialisme untuk menjawab semua persoalan
yang kita hadapi. Kita mengkaji keberhasilan dan kesalahan dan yang
sejenisnya dengan standar sosialis. SIAPA SAJA YANG BERHARAP BAHWA KITA
AKAN MENINGGALKAN JALUR SOSIALIS AKAN SANGAT DIKECEWAKAN. SETIAP BAGIAN
DARI PROGRAM PERESTROIKA - DAN PROGRAM KITA SECARA KESELURUHAN,
SEBETULNYA -- SEPENUHNYA BERBASISKAN KEPADA PRINSIP YANG LEBIH
SOSIALISME DAN LEBIH DEMOKRASI...Lebih Sosialisme berarti lebih banyak
demokrasi... Kita akan memproses ke arah sosialisme yang lebih baik dari
pada meninggalkannya. Kita mengatakan hal ini dengan terus terang,
tanpa bermaksud untuk mengelabuhi orang kita sendiri atau dunia. HARAPAN
APAPUN BAHWA KITA AKAN MEMULAI MEMBANGUN SESUATU YANG BERBEDA,
MASYARAKAT YANG BUKAN SOSIALIS DAN PERGI KE TEMPAT LAIN ADALAH TAK
REALISTIS SERTA SIA-SIA."
V.I. Lenin menetapkan definisi damai
yang berarti penghapusan semua bentuk oposisi terhadap sosialisme.
DAMAI=SOSIALISME. Ini merupakan sebuah bentuk dari Orwellian newspeak,
tetapi Anda harus memahami bahasa yang mereka gunakan untuk saling
berkomunikasi di antara mereka.
Juga pada halaman 147, ibid, sebuah pernyataan yang menarik:
"Perang Dunia Ketiga, jika kendalinya
dilepas oleh imperialisme [Bush Doctrine], akan mendorong ke arah
pergolakan sosial baru [kehancuran ekonomi global, terorisme] yang akan
mengakhiri sistem kapitalis untuk selama-lamanya, dan hal ini akan
berarti perdamaian global (sosialisme.)"
Sekarang, untuk memperjelas posisi
Amerika Serikat terhadap kebijakan ini, marilah kita mengacu pada
Presidential Documents (AE2.109:25/47) "Administration of George Bush, "
November 22, 1989, halaman 1822:
"Terlepas dari negara pulau Malta
[Knights of Malta], Mikhail Gorbachev dan Saya [Presiden George Herbert
Walker Bush] akan mulai pekerjaan tahunannya... Saya akan meyakinkan
dia bahwa TIDAK ADA YANG LEBIH BESAR PENYOKONG PERESTROIKA DARIPADA
PRESIDEN AMERIKA SERIKAT."
Seolah-olah hal itu saja tidak memadai,
the Los Angeles Times, bulan April 1993, dalam sebuah artikelnya
berjudul "Peace Dividend: Gorbachev Pro-Democracy [a.k.a. sosialism]
Foundation Opens Office di Wilayah Teluk Presidio," dengan sub-judul
"MANTAN KEPALA KGB RUSIA AMBIL ALIH SEBUAH POS MILITER AMERIKA SERIKAT
DI S.F.," hal itu menjelaskan bagaimana kunci terpenting jabatan militer
diserahkan kepada Gorbachev yang ia siapkan sebagai sebuah kantor yang
mendukung sosialisme di wilayah pangkalan militer paling tua di Amerika
Serikat yang secara terus menerus beroperasi. Gorbachev adalah pelamar
pertama yang diizinkan untuk menduduki jabatan tersebut. Selanjutnya
dikatakan dalam artikel tersebut bahwa "Gorbachev memberikan asesmen
pada waktu itu kepada pejabat-pejabat di San Francisco sbb: 'Ini adalah
merupakan sebuah simbol dari TRANSISI YANG TAK DAPAT DIRUBAH LAGI dari
sebuah era konfrontasi kegilaan militer kepada sebuah TATA DUNIA BARU,
sebuah era yang menjanjikan keuntungan untuk semua orang.' Di akhir
upacara, Gorbachev ditemani oleh penyanyi Billy Joel melalui satelit
yang mengumumkan akan diselenggarakannya sebuah konser pada bulan Juni
untuk mengumpulkan dana dalam rangka MENGEBALKAN anak-anak di Amerika
Serikat dan Rusia."
Terima kasih Billy Joel, the Founding
Fathers akan bangga kepada Anda. Tetapi jika secara serius, ketika Anda
belum mendapatkan sekilas gambaran dari gambar yang lebih besar, bahwa
ini bukan mengenai Kapitalisme vs. Komunisme atau Timur vs. Barat; ini
mengenai STRATEGI INTERNASIONAL oleh ORGANISASI INTERNASIONAL dengan
TANPA KESETIAAN KEPADA NEGARA MANAPUN. Orang-orang ini tidak mempunyai
tanah air. Mereka sedang mentransformasikan DUNIA menjadi satu.
Peristiwa-peristiwa ini sedang diterapkan oleh agen-agen Sosialisme
Internasional, yang sedang didorong melalui think-thank, akademisi, NGO
dan SEMUA organisasi internasional. Sosialisme mengelabui orang dengan
idealisme yang tidak pernah terjadi dalam kebebasan individual -
semuanya selalu melalui janji-janji seperti menyelematkan anak-anak dari
penyaki kanker, membersihkan lingkungan, memberikan setiap pekerja gaji
yang cukup, dll, dll. Sebenarnya semua ini janji-janji kososng
sosialisme dan itu hanyalah sebuah fatamorgana. Seperti asap dan cermin
- idealisme kosong hanya untuk membuat orang tertarik. Dalam
Sosialisme, Anda tidak akan mempunyai hak individu yang tidak dapat
diambil orang lain - hanya hak-hak warga negara kolektif yang dapat
dicabut oleh tingkah para politikus. Mengapa seseorang harus terperdaya
ke dalam perangkap sosialisme? (Ketololan?)
International Socialist Organization
Socialist Internationale
Communist Party U.S.A.
World Socialist Website
United Nations Organization
Socialist Internationale
Communist Party U.S.A.
World Socialist Website
United Nations Organization
Sosialisme
adalah wahana untuk mengintegrasikan dunia, tetapi bukanlah merupakan
filosofi pendorong, sosialisme adalah puncak yang berkilauan dari
piramida yang dikenal sebagai Mystery Babylon -- itu sebuah artikel
yang seluruhnya berbeda. Jika anda bertanya bagaimana atau mengapa,
kemudian anda sungguh-sungguh tidak memahami tentang itu. Jawaban Anda
di atas semua jawaban.
Perestroika Deception By Anatoliy Golitsyn.
Pendukung kuat teori Komunisme sudah
mati tidak akan menyukai buku ini, yang menyatakan tujuannya untuk
membantu memulihkan orang dari kebutaannya. Perestroika Deception
menggambarkan dengan tidak kepalang-tanggung dan menjelaskan mengenai
kebingungan dan kesalahan yang dialami dunia serta Gereja sebagai akibat
strategi curang Komunis mengenai perestroika, mereka melakukannya di
bawah kedok pemberontakan dan pepeprangan yang dipromosikannya, sehingga
Gereja melakukan tekanan, dalam rangka mencapai tujuan akhir Komunis
untuk mendominasi dunia. Dengan kata lain, apa yang tanpa disengaja
melukiskan kejadian yang sangat dinubuatkan oleh Lady of Fatima, jika
Collegial Consecration of Rusia tidak melakukannya.
Buku Anatoliy Golitsyn tahun 1984
berjudul , "New Lies for Old," meramalkan dengan ketelitian 94% seluruh
perubahan yang terjadi saat ini di dalam Blok Komunis, termasuk ekonomi
dan reformasi politik, kebangkitan Solidaritas, diruntuhkannya Tembok
Berlin, re-unifikasi Jerman dan kehancuran Uni Sovyet. "Perestroika
Deception," dengan dokumentasi yang ekstensif menguatkan apa yang
dikemukakannya dalam buku New Lies for Old bahwa semua perubahan yang
terjadi telah direncanakan secara teliti beberapa tahun sebelumnya. Buku
tersebut menjelaskan bagaimana mereka terkait satu sama lainnya dengan
strategi Leninist yang beliku-liku untuk mencapai kerjasama dengan
Barat dalam rangka menciptakan sebuah pemerintahan Komunis Dunia atau
Tata Dunia Sosialis Baru yang dijalankan oleh Rusia dan Cina pada tahun
2000 M. Juga buku tersebut menganalisa kejadian-kejadian dewasa ini
sampai dengan perjuangan Chechnya termasuk ramalan serta
pengembangannya.
Golitsyn adalah seorang pejabat tinggi
KGB yang secara resmi terlibat dalam kegiatan spionase dan
kontra-spionase yang kemudian menyeberang ke Amerika Serikat pada tahun
1961. Ia meyakinkan kepada Barat bahwa penafsiran mengenai pengembangan
Blok Komunis sangat cacat, dia menyatukan penelitiannya mengenai
strategi jangka panjang Soviet dengan pengetahuannya selama bertugas di
KGB termasuk dengan pemikir Leninist didalam bukunya New Lies of Old.
Lebih dari tigapuluh tahunan dia telah menyampaikan surat peringatan
kepada CIA, dimana dia memberikan analisa dan ramalan yang sangat akurat
mengenai pengembangan Blok. "The Perestroika Deception" adalah sebuah
koleksi surat peringatan yang cakupannya dari tahun 1984 sampai dengan
tahun 1995.