DARA'A – Allah memuliakan para mujahid yang gugur di medan jihad dengan banyak kemuliaan di dunia sebelum kemuliaan di akhirat. Di antara karamah yang sering dialami oleh para syuhada' adalah keluarnya bau minyak wangi yang sangat harum dari jasad mereka meski telah meninggal sejak waktu yang cukup lama.
Situs berita Islam Asy-Syam melaporkan penduduk desa Tariq Sad, kota Balad, propinsi Dara'a membongkar kembali kuburan darurat dua warga yang syahid, Anas Musalimah dan Walid 'Ayash. Keduanya gugur oleh bombardir militer rezim Suriah di desa itu. Akibat gencarnya bombardir dan sulitnya proses evakuasi, kedua syahid itu dikuburkan secara darurat di halaman rumah seorang warga.
Setelah bombardir agak mereda, beberapa hari kemudian penduduk desa membongkar kuburan darurat itu guna memindahkan kedua syahid ke pemakaman umum pada Kamis (20/12/2012). Warga desa membongkar kembali kuburan keduanya dengan cangkul dan sekop. Saat kedua jenazah diangkat, bau minyak wangi tercium sangat harum oleh seluruh warga dan wartawan yang mengikuti proses pembongkaran makam.
"Para syuhada' ini masih hidup dan suci dalam kuburan mereka. Bau minyak misk tercium sangat harum dari jenazah mereka," lapor wartawan situs Asy-Syam yang meliput langsung proses pembongkaran makam kedua syahid tersebut.
"Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, justru mereka adalah orang-orang yang hidup di sisi Rabb mereka dan mereka senantiasa dikaruniai rizki." (QS. Ali Imran [3]: 169)
"Kuburan mengeluarkan minyak wangi yang sangat harum. Seakan-akan keduanya baru gugur beberapa menit yang lalu." komentar wartawan tersebut.
"Allahu akbar, kemuliaan hanya milik Allah semata," seru warga yang sangat terharu atas kejadian tersebut. Jasad kedua syahid masih utuh dan lemas seakan-akan belum mati.
(muhib almajdi/arrahmah.com)