Jika Makkah merupakan tanah pertama yang dijadikan sebagai tempat peribadatan bagi umat manusia dan tempat lahirnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Sang Penutup para nabi beserta seluruh syariat sebelumnya, tempat Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang hingga saat ini menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia,
Jika Madinah merupakan tanah yang dicintai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya dan dijadikan tempat tujuan hijrah dan pusat pembangunan peradaban Islam,
Maka Syam merupakan tempat menetapnya iman ketika terjadi badai fitnah yang melanda seluruh dunia di akhir zaman.
Syam akan menjadi tempat turunnya Nabi Isa Al-Masih ‘alaihissalam, tepatnya di menara putih pada masjid agung Bani Umayyah (Jami’ Umawi), untuk bergabung bersama pasukan Islam dalam memerangi Al-Masih Dajjal.
Syam juga akan menjadi benteng pertahanan umat Islam pada peperangan dahsyat yang akan terjadi menjelang hari Kiamat. Syam juga merupakan tanah yang dijanjikan akan menjadi muara dan tempat berkumpulnya umat manusia pada hari Kiamat.