Tentu kita sudah mengetahui kalau perangkat elektronik, khususnya ponsel yang dibawa kemanapun kita pergi akan rusak kalau kena air. Tapi sebenarnya apa yang terjadi ketika air mengenai gadget? inilah jawabannya.
Air yang mengenai papan sirkuit menimbulkan karat yang kemudian bersenyawa dan mematikan bahan logam. Kondisi ini sama seperti mobil berkarat yang menunggu 'mati'. Papan sirkuit pada sebuah perangkat memegang peranan penting karena fungsinya yang mendukung kinerja gadget secara mekanik dan secara elektrik menghubungkan komponen elektronik melalui semacam jalur konduktif.
Begitu terkena air, tak perlu menunggu waktu lama, papan sirkuit akan langsung mengalami berbagai masalah seperti performa menurun, logam rusak dan karat yang menyebar hingga ke sambungan solder. Karat juga menyebabkan lubang dan retakan di daerah di mana listrik mengalir bebas. Tumpahnya air membasahi ponsel pun membentuk cluster dan serat logam yang menyebabkan korsleting.
Jenis cairan juga menentukan seberapa cepat karat menyebar. Air bening dan alkohol 'agak bersahabat' jika dibandingkan cairan jenis lain. Sementara air asin dan air yang mengandung chlorine merupakan dua jenis cairan yang paling jahat dan bisa mematikan perangkat Anda seketika. Kedua jenis air ini mengandung elemen yang bisa menyebarkan karat sangat cepat.
Saat mengering air asin dan chlorine juga akan meninggalkan mineral yang bersarang di papan sirkuit dan mematikannya. Oleh karena itu, lebih baik berhati-hati membawa ponsel/gadget anda agar jangan sampai terkena air. Bagi yang ceroboh mungkin cocok untuk membeli ponsel anti air sekaligus debu yang sudah banyak dijual.
Sumber: DetikInet.com