| Mera Naam Joker: Saudara Kandung Presiden Mursi Berhaji Lewat Jalur Reguler

Sabtu, 08 Desember 2012

Saudara Kandung Presiden Mursi Berhaji Lewat Jalur Reguler


Saudara Kandung Presiden Mursi Berhaji
Dia berdiri di barisan para jama’ah haji tanpa pengawalan. Dia mencari sendiri koper di depan hotel untuk dibawanya ke dalam kamar. Dia tidak cemas dan kesal karena lamanya mengantri. Dia membawa kopernya dengan santai menuju depan lip yang sedang penuh jama’ah haji. Sesekali dia tersenyum. Aura umrah nampak di wajahnya.
Saya menunggunya, setelah saya mengetahui bahwa saudara kandung Presiden Mesir, Muhammad Mursi sedang melaksanakan ibadah haji tahun ini. Saya mendekatinya, saya bertanya: “Apakah Anda Haji Said Mursi, saudara kandung Presiden Mesir?” Ia tersenyum malu menjawab: “Ya. Akan tetapi tidak ada yang tahu dan saya tidak ingin ada yang tahu, karena saya adalah warga negara biasa, saya datang ke tanah suci ini untuk menunaikan kewajiban, setelah Allah swt. memuliakan saya terpilih menjadi rombongan haji berkat kebagian undian untuk berangkat tahun ini.”
Pada walnya saya minta beberapa waktu untuk wawancara, namun beliau menolak karena datang ke Mekah untuk melaksanakan haji saja, lebih lagi beliau masih memakai baju ihram. Ketika saya rayu untuk bertemu lagi setelah selasai melaksanakan umrah, dia menyetujui. Saya ketemu lagi sore hari dan sama-sama melaksanakan shalat Isya’ di Haram Makki untuk selanjutnya ke hotel tempat dia menginap untuk wawancara.
Di awal saya bertanya kepada Haji Said Mursi perihal haji qur’ah -undian kouta haji-. Dia menjelaskan bahwa dirinya sudah tiga kali mendaftar, namun pada tahun ini baru Allah memperkenankan dapat jatah haji. Saya pada waktu tetap mendaftar haji qur’ah dan bukan lewah haji plus, karena haji qur’ah merupakan haji umum diikuti semua warga negara biasa seperti saya ini.
Setelah saya mendapatkan jatah undian haji, saya beritahu saudara saya, Dr. Muhammad Mursi -sebagaimana dia memanggil saudaranya- maka beliau mengucapkan selamat kepada saya dan mendoakan agar mendapatkan haji mabrur dan diampuni segala kesalahan.
Dia menceritakan bahwa dirinya sampai pertama kali di bandara Madinah pada tanggal 10 Oktober. Pada waktu itu dirinya tidak ingin diketahui identitasnya. Dirinya menginap di hotel dekat Masjid Nabawi agar lebih dekat dengan Nabi Tercinta, Nabi Muhammad saw. Dirinya lebih banyak menghabiskan waktunya di Masjid Nabawi, dia keluar dari hotel sebelum fajar untuk shalat Subuh dan tidak balik ke hotel lagi kecuali setelah shalat Isya’.
Selang empat hari, dia meninggalkan Madinah menuju Mekah, guna melaksanakan umrah dan i’tikaf di Baitullah Al-Haram dengan memperbanyak beribadah dan berdoa. Menurut dia pelaksanaan haji tahun ini termasuk sukses dan lancar.

Seputar pembicaraan dirinya terakhir kali dengan Dr. Muhammad Mursi, Presiden Mesir, Haji Said Mursi mengatakan bahwa dirinya menemui saudara kandungnya tersebut dua hari sebelum keberangkatan ke tanah suci. Dirinya datang ke rumahnya di Kairo City guna perpisahan sebelum safar. Suasana pertemuan itu penuh nuansa kekeluargaan, keduanya ngobrol seputar manasik haji dan beliau berpesan agar dirinya berusaha dengan sungguh-sungguh melaksanakan manasik haji dengan baik, mendoakan agar dimudahkan dalam perjalanan dan pulang dengan selamat.
Comments
0 Comments