Benarkah
kualitas seseorang ketika menjalani hidupnya bisa dilihat dari cara
bangun tidurnya? Hal ini dibenarkan dr. Sagiran, M.Kes., Sp.B. Dosen
dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengatakan, “Sering
seseorang menjalani harinya dengan kurang optimal bahkan sangat tidak
efektif dan tak produktif karena gagal dalam menjalankan hal-hal penting
ketika dia bangun tidur. Dokter kelahiran Bantul ini melanjutkan,
“Orang tersebut biasanya dalam kondisi lemas, badan tidak enak, dan
merasa enggan beraktivitas, sehingga hari itu mungkin menjadi hari yang
tidak menyenangkan baginya.”
Nah,
mengapa kita terasa begitu malas dan enggan beranjak dari tempat tidur?
Menurut Nabi Muhammad saw, saat manusia tidur maka setan mengikatnya
dengan tiga simpul ikatan, dan satu persatu ikatan itu akan lepas. Nah, bagaimana cara membuka ikatan tersebut?
Pertama,
saat membuka mata segeralah berdoa dan bersyukur bahwa telah
dibangunkan kembali, maka ikatan yang pertama akan lepas dan syetan akan
ketakutan bila ikatan selanjutnya juga lepas. Nabi mengajarkan kita
untuk berdoa, “Alhamdulillahillad zi ahyaana ba’da maa amaatana wa
ilahin-nushur” (segala puji bagi-Mu ya Allah Dzat yang telah
menghidupkan aku kembali setelah aku mati dan sesungguhnya kepada Nyalah
aku akan kembali).
Untuk
melepaskan ikatan yang kedua, maka orang tersebut mengambil air wudhu.
Lewat air wudhu setan betul-betul setan akan ketakutan dan melepaskan
ikatan yang kedua. Sedangkan ikatan yang ketiga akan lepas apabila
manusia mengerjakan shalat dua rakaat.
Berikut ini langkah yang dapat membantu kita sukses menjalani ritual bangun tidur, antara lain:
-
Segera ucapkan doa, begitu mata terbuka.
-
Bila tubuh merasa kurang enak, duduklah dalam posisi duduk pembakaran, usaplah bekas tidur di wajah dengan tangan (lihat gambar).
-
Minum air putih.
-
Segeralah berdiri dan turun dari tempat tidur untuk pergi ke kamar mandi.
-
Akhirilah hajat di kamar mandi dengan berwudhu, atau mandi.
Lengkaplah sudah kesegaran tubuh Anda dan siap untuk melaksanakan shalat.
Tip
diatas diambil dari buku Mukjizat Gerakan Shalat, yang disusun oleh dr.
Sagiran, M.Kes., Sp.B dan diterbitkan oleh Qultummedia. Dalam buku ini
banyak mengulas secara holistik hubungan salat dengan struktur tubuh
dalam tinjauan medis.
***