Suka Nonton Film Horor?
Beberapa tahun ini para demit telah 'bermigrasi' ke gedung bioskop. Film yang menggunakan "peran utama" pocong dan kuntilanak saja sudah belasan buah. Orang-orang rela antre berjam-jam hanya untuk minta ditakut-takutin dan dikagetin. Jangan-jangan nanti suatu saat ada penonton yang mengirimkan protes ke YLKI, "Ini penipuan konsumen, filmnya kurang serem ...." Produsernya juga tak mau kalah, "Tunggu saja seri berikutnya. Garansi mimpi buruk tiga hari tiga malam."
Berikut adalah rencana judul film-film horor terbaru yang diprediksikan bakal meraih broke-office (awas, bukan box-office lho). Peringatan: Bagi yang mengidap sakit jantung, sakit gigi, sariawan dan bisulan, tidak disarankan menonton film berikut. Bila demitnya salah kostum, kebanyakan bedak, atau kurang darah, mohon dimaklumi saja, mungkin honornya belum lunas.
1. Hantu Jeruk Kecut:
Film ini merupakan sekuel dari Hantu Jeruk Purut. Menelaah misteri di sebuah daerah, dimana jeruk yang dihasilkan semuanya berasa kecut. Endingnya, kutukan hantu jeruk kecut berhasil dipunahkan dengan menyampirkan kancut di setiap pohon jeruk supaya para hantu ogah nemplok. Sehingga akhirnya daerah tersebut tidak lagi dikenal sebagai produsen jeruk kecut, tetapi jeruk kancut. Entah apakah para konsumen jeruk tersebut mengetahui mekanisme berkebun jeruk secara "organik" tersebut.
2. Kereta Ngetan:
Setelah sukses dengan film Kereta Setan, maka menjelang musim mudik mendatang akan dirilis sekuelnya dengan Kereta Ngetan (ke timur), karena saat mudik diperkirakan banyak arus penumpang naik kereta ke arah timur.
3. Misteri Pondok Pindah:
Kelanjutan dari film Hantu Pondok Indah, dimana sekarang pondoknya bisa berpindah-pindah tiap malam secara misterius, mendadak bisa ke pinggir sungai, tepi rel KA, atau di bawah jembatan, terutama bila ada garukan Tramtib ...
4. Drakula vs Gendruwo:
Setelah sukses dengan Kuntilanak vs Pocong, maka dibuat kerjasama dengan produser film dari Holywood. Diperlukan penata rambut khusus untuk mengolah rambut Gendruwo yang awut-awutan plus ketombean menjadi berpotongan punk dan mohawk untuk disesuaikan dengan skenario cerita. Hanya saja ending film ini masih terkatung-katung, karena masing-masing ngotot, siapa yang bertahan menang di akhir film. Karena baik Drakula maupun Gendruwo sama-sama tidak mau mengalah. Untunglah Drakula yang nekat berkeliaran akhirnya berhasil dibekuk dengan sarungnya mbah dukun, yang sudah tiga bulan belum dicuci. Setelah dikirim pulang Drakula ogah lagi menghisap darah, karena sudah terlanjur kecanduan sekoteng, bandrek, dan bajigur.
5. Mak Lampir Termehek-mehek:
Diilhami oleh sebuah reality show , bagaimana perjuangan Mak Lampir untuk menemukan Gerandong yang minggat dari rumah karena ngambek setelah tidak diperbolehkan nyusu lagi. Dalam perjalanannya Mak Lampir sempat meminjam sapu terbang milik Si Sirik (sorry buat yang nggak baca majalah Bobo), mumpung lisensi terbangnya belum dicabut. Sempat nyangkut di pohon kelapa gara-gara lupa baca manual, apalagi mantra untuk nerbangin sapu itu belum open source. Akhirnya Mak Lampir berhasil menemukan sarang persembunyian Gerandong dengan bantuan Google dan tentu saja Google Map. Bagi yang tidak percaya kalo ini true-story, silakan tanyakan sendiri sama Mak Lampir, bisa lewat Skype atau YM.
6. The Mummy vs Pocong:
Cerita diawali dengan adegan The Mummy melawan Pocong dalam suatu perlombaan lari karung. Jelas saja si Pocong menang, karena memang spesialisasinya dalam loncat-loncat, sehingga The Mummy mutung dan mengamuk apalagi belum terima DP. Endingnya, The Mummy kabur terbirit-birit setelah disemprot dengan campuran jengkol dan terasi, bahkan ditolak masuk kembali ke piramid karena para mummy lainnya alergi dengan bau terasi.
7. Freddy Nightmare in Malam Jumat Kliwon:
Merupakan produk kolaborasi. Ceritanya si Freddy akan menghantui dengan mimpi buruk setiap malam Jumat Kliwon. Sialnya, si Freddy tidak tahan bau menyan yang merupakan asesoris standar di sini yang bikin konsentrasinya buyar. Sehingga para korbannya bukannya bermimpi buruk, malah mimpi ketemu Sarah Azhari, Dian Sastro, dan Luna Maya. Endingnya, Freddy Nightmare kehilangan kekuatannya setelah mencium bau kue pancong, dan pilih balik ke negerinya untuk berjualan kue pancong disana. Untunglah bagi mereka yang terlanjur ketagihan dengan Nightmare, maka Freddy sudah membuka account Facebook. Pesanan mimpi minimal berdurasi tigapuluh menit, dalam format MPG, AVI, atau 3GP, dan dapat dibayar lewat Paypal (Warning: hak cipta mimpi dilindungi oleh undang-undang, dilarang menyalin, menyuplik dan menduplikasikan dalam bentuk apapun).
8. Frankenstein meet Mak Erot:
Dikisahkan Frankenstein yang sedang mengalami krisis paruh baya, berkonsultasi kepada Mak Erot. Sayangnya Mak Erot tidak bersedia menjelaskan permasalahan sebenarnya dari kliennya tersebut dan hanya mengungkap dalam kalimat singkat, "Untuk setiap satu senti yang kau peroleh, umurmu berkurang setahun". Dalam film ini direncanakan Ponari akan tampil sebagai bintang tamu, sekedar mencelupkan batu untuk mengobati jerawat Frankenstein yang bermunculan setelah berlangganan majalah pleboi. "Dik Pon, apakah aku sekarang sudah seganteng Brad Pitt?", tanya Frankenstein. "Muke lu jauh ...", jawab Ponari sambil meloncat ke gendongan Mak Erot. Akhir film terpaksa dibiarkan mengambang, karena Frankenstein yang sedang menjalani tapa kungkum di sebuah rawa, kolornya tersangkut enceng gondok.
9. Beranak dalam Sumur:
Cerita diawali dengan kecemplungnya seekor kucing yang sedang mencari tempat untuk beranak. Dari dalam sumur tersebut kemudian sering terdengar suara-suara anak kucing.
10. Misteri Suster Ngepot:
Di suatu tikungan di depan rumah sakit, sering kejadian banyak suster yang ngepot di situ. Lebih-lebih bila sedang musim hujan sementara susternya ngebut buru-buru. Akhirnya misteri terpecahkan, setelah DPU melakukan perbaikan jalan.
11. Tusuk Gigi Jaelangkung:
Kepopuleran Jaelangkung membuatnya sering diundang gathering kemana-mana, nah karena makan sajen nggak kira-kira akibatnya banyak slilit yang nyangkut di gigi. Tusuk gigi jaelangkung itulah yang diperebutkan banyak orang sebagai penglaris warung makan. Waspadalah dengan beredarnya Tusuk Gigi Jaelangkung imitasi yang tidak berkhasiat, dan diduga mengandung melamin.
12. Si Mringis Jembatan Ancol:
Konon di seputaran jembatan tersebut, bila sedang naas maka orang akan bertemu dengan sesosok mahluk yang gemar pringas-pringis sambil ngocol sendiri. Kabarnya sih, sudah lima tahun kabur dari Grogol.
13. Tali Kolor Perawan:
Karena kostum Pocongnya sudah lecek jarang dicuci akibat keseringan mengejar deadline, maka untuk lanjutan film Tali Pocong Perawan akan diganti dengan tali kolor saja. Diadaptasi dari kisah Cinderella, dimana kali ini sang puteri tidak meninggalkan sepatu kaca, melainkan tali kolor. Maka sang pangeran mengadakan sayembara untuk mencari puteri mana gerangan yang pas dengan tali kolor tersebut.
14. Ti-Ren (mati akibat makan duren):
Para korban Ti-Ren ini akan berjatuhan secara misterius setiap kali menjelang musim tertentu, ya tentu saja musim duren. Maklum duren satu truk diembat sendiri. Hati-hatilah bila di sekitar anda mulai tercium aroma duren .... Siapa tahu itu duren sisa kemaren ...
15. Bangku Gosong:
Konon tidak ada siswa yang berani menduduki bangku tersebut, soalnya bangkunya gosong, yaelah kan masih banyak bangku lainya ....
16. Tersandung Pocong:
Merupakan kolaborasi antara sutradara sinetron Tersandung 9 dengan produser film Pocong 13. Inti cerita bagaimana para pocong sedang menjalani diklat melompat supaya tidak mudah tersandung. Kalo baru nakutin orang kemudian jatuh tersandung, kan malunya itu loh ..... Selain itu para pocong juga mengikuti outbond di sejumlah tempat angker, konon mereka paling demen dengan sesi acara flying-fox.
17. Di Sini Ada Sedan:
Kali ini setting film berlatar belakang kehidupan sehari-hari para tukang parkir. Sumpeh deh.. enggak serem sama sekali, kecuali saat tukang parkirnya salah ngasih aba-aba sehingga ada sedan yang bempernya mentog sampai penyok.