| Mera Naam Joker: apakah ini Negara Penyembah Berhala ....???

Kamis, 13 Januari 2011

apakah ini Negara Penyembah Berhala ....???

Eits.. Jangan terprovokasi dulu. Saya hanya berusaha untuk menyampaikan fakta dari beberapa sumber yang saya baca dan saya pahami. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia namun konsep negaranya dibentuk atas ideology secular, yaitu tidak memakai hukum yang telah ditetapkan oleh agama (dalam hal ini, islam) untuk mengatur kehidupan umat. Atau dengan definisi mudahnya, memisahkan agama dengan Negara seolah-olah bahwa kehidupan beragama dan kehidupan bernegara adalah dua hal yang berbeda. Lantas apa hubungannya dengan judul posting yang saya buat di atas?
    Adsblock  |   Revolusi keuangan     Belajar bisnis online     Kursus php online     Usaha jamur tiram    
Indonesia bukanlah Negara islam, setuju? Saya berpendapat berdasarkan fakta yang saya tulis di atas. Aturan agama yang ditetapkan oleh Negara hanya bersifat parsial atau hanya bersifat individu dan ritual semata dan satu tambahan lagi yaitu aturan agama yang membawa banyak keuntungan bagi Negara seperti ibadah haji. Selama Indonesia bukanlah Negara islam, maka tidak perlu lah kita berdebat mengenai ‘mengapa dasar Negara Indonesia bukan Quran dan Sunnah tapi melainkan Pancasila dan UUD’45?’.
Setelah mondar mandir di detikforum membaca bahasan mengenai posisi pancasila sebagai lambang atau atau dasar Negara-kah—saya tergelitik untuk mencari asal usul mengenai pancasila. Dan ternyata ada beberapa fakta atau sekedar pendapat yang baru saya ketahui, sebagai berikut :
Pertama, Garuda Pancasila Dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak yang kemudian di sempurnakan oleh Presiden Soekarno. Dan garuda ini diadopsi dari lambing kerajaan sintang. Pancasila sendiri merupakan Ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Kata Pancasila berasal dari dua buah kata dari bahasa sansekerta yaitu Panca berarti lima dan Sila yang berarti dasar. (ideologipancasila.wordpress.com).
Mengapa Harus Garuda?
Garuda adalah adaptasi dari Garida yang dalam mitologi Hindu India berbentuk manusia berwarna emas, berwajah putih, berparuh dan bersayap merah. Diperkirakan sosok ini adalah adaptasi Hindu terhadap Dewa Ra/Bennu dalam mitologi Mesir kuno. Garuda juga banyak kesamaan dengan mitologi Pha Krut (Thailand), Rukh (Arab), Simurgh (Persia), Thunderbird (Indian), Vurumahery (Madagaskar) dan Phoenix (Yunani Kuno).
Di Indonesia mitologi Garuda sudah ada sejak abad ke-6 dengan digunakannya Garuda sebagai lambang pada Kerajaan Mataram Kuno (Garudamukha), Kerajaan Kedah (Garudagaragasi), Kerajaan Sumatera dan Kerajaan Sintang Kalimantan. Dalam Kesusastraan (pewayangan) Garuda yang disebut Garudeya dikenal sebagai kendaraan Bathara Kresna / Dewa Wisnu sebagai dewa pencipta dan pemelihara. Selain itu di beberapa candi juga terdapat artefak bermotif Garuda seperti pada candi Prambanan, candi Belahan, Candi Kidal, Candi Kedaton dan Candi Sukuh. (www.mupeng.com)
Kedua, Fakta yang cukup mencengangkan.
Dikatakan bahwa kaum-kaum pagan dari zaman dulu selalu melembagakan keyakinannya secara nyata dalam bentuk negara atau pemerintahan dan membuat lambang-lambang dari bentuk burung sebagai lambang negaranya.
(Isis)
(Romawi)
Sekilas tentang lambang freemason,
Bagaimana sejarahnya bangsa Israel/yahudi dari Mesir lalu ke Palestina lalu menyebar keseluruh dunia, apakah diaspora itu? apakah bentuk ajaran itu? Bagaimana kamuflase beserta ordo-ordo turunannya? Apa ajaran yang ditawarkan mereka? Bagaimana ajaran mereka menyusup kepada ajaran humanisme dan kemanusiaan? Bagaimana konsep ke-Tuhanan mereka? Adakah persamaannya dengan ajaran bangsa Mesir Dahulu kala itu? Siapa yang membawa ajaran itu keseluruh belahan dunia? Bagaimana konsep Freemasonry / Kabbalah dengan konsep the Supreme Being-nya? Bagaimana dengan wajah freemasonry saat ini yang telah menguasai dunia beserta simbol-simbolnya? Bagaimana ajaran mereka yang menipu dengan menghapuskan realita bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta ini/Jerat Iblis? (sehingga anda diajak untuk hanya meminta kepada alam semesta ini / the SupremeBeing dengan menanggalkan keyakinan bahwa pencipta Alam semesta ini adalah Allah, hanya orang yang bodohlah yang akan tersesat dengan mengikuti ajaran mereka).
Bagaimana sampai logo-logo mereka (bangsa mesir) dipakai oleh lambang-lambang negara dunia termasuk garuda pancasila (Itulah mengapa bangsa kita selalu dirundung musibah, bukannya menggunakan simbol Islam tapi simbol milik Firaun)? sebenarnya bukan simbol firaun tapi garuda ini memang ada. Apa pertalian darah ajaran Firaun dengan ajaran Hindu yang sama-sama menyembah sapi, menghormati ular kobra, memiliki sama-sama dewa matahari/surya, dewa sungai nil/gangga, dll? Bagaimana dengan uang 1 dollar amerika yang jelas-jelas bergambar piramid dengan berbagai simbol Freemasonry-nya (perlu anda ketahui anggota senator yang mengendalikan jalannya pemerintahan Amerika dibelakang layar adalah kebanyakan orang Yahudi)?(rykers.blogspot.com)
Benarkah mereka-mereka ini kepanjangan tangan dari kaum paganis?


Selama Indonesia bukanlah Negara islam, saya rasa tidak jadi masalah jika lambang Negara kita menyimbolkan kaum pagan…
Comments
0 Comments