* Pada Februari 2003, Pyra Labs diakuisisi oleh Google. Akuisi oleh Google tersebut membuat sejumlah fitur premium Blogger yang sebelumnya dikomersialkan oleh Pyra Labs menjadi layanan yang sepenuhnya gratis untuk pengguna. Sekitar setahun kemudian, salah satu pendiri Pyra Labs, Evan Williams, mengundurkan diri dari Google.
* Pada 2004, Google membeli Picasa; lalu mengintegrasikannya dengan layanan Blogger sehingga pengguna Picasa dapat mempublikasikan koleksi foto miliknya ke situs blog yang dimilikinya di Blogger.
* Pada 9 Mei 2004, Blogger memperkenalkan beberapa perubahan mendasar pada sistem publikasi blognya, meliputi penggunaan templat CSS (Cascading Stylesheet), halaman arsip individual untuk masing-masing posting, komentar, dan posting melalui email.
* Pada 14 Agustus 2006, Blogger meluncurkan versi terbaru (masih dalam tahap beta) dengan nama kode “Invaders”. Versi terbaru ini memigrasikan pengguna layanan Blogger ke server milik Google, selain menambahkan beberapa fitur baru.
* Mei 2007, seluruh layanan Blogger secara resmi telah dipindahkan dan dioperasikan di server milik Google.
Kelebihan Blogger.com
1. Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
2. Proses Sign Up yang mudah.
3. Bisa memasang script AdSense (dan script iklan yang lain)
4. Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
5. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
6. File CSSnya dapat diedit.
7. Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
8. Ada widget untuk polling
9. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
10. Dapat mengembedd code javascript dan flash ke dalam blog
11. Platform free blogging yang “paling bisa” di customize
12. Anda bisa menggunakan alamat domain anda sendiri (custom domain blogger)
13. Term of Servicenya mengizinkan pengguna untuk menggunakan blognya sebagai sarana make money. Anda diizinkan menampilkan iklan di blogger.com
Kekurangan Blogger.com
1. Tampilan dashboard terlalu sederhana. Untuk saya pribadi sih, kurang asik
2. Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Meskipun begitu, anda bisa mencari beragam template yang tersebar di internet dan menggunakannya.
3. Tidak ada tracker stat bawaan. Anda perlu menginstall tracker statistic seperti Google Analytics terlebih dahulu.
4. Tidak bisa membuat “halaman page” seperti yang dapat dilakukan wordpress.
5. Tidak bisa membuat sub-category untuk post
6. Jatah menyimpan gambarnya hanya 300 MB
Sejarah WordPress bermula saat Matt berusia 18 tahun (tahun 2002). Ketika itu, Matt baru mulai menggunakan fasilitas blog b2cafelog. Ia menggunakan blog b2 bbpress.org) untuk mempublikasi foto-fotonya selama perjalanan ke Washington D.C. Namun, beberapa bulan kemudian, blog bbpress tempat Matt mempublikasi fotonya berhenti dalam mengembangkan software-nya. Karena kondisi seperti itu, muncullah pemikiran kreatif dari Matt. Pada Januari 2003, Matt Mullenweg mengumumkan melalui blog-nya bahwa dia akan mengembangkan blog b2 sehingga sesuai dengan standar web saat itu.
Dengan inisiatif sendiri, Matt bersama Mike Little mulai memgembangkan coding WordPress berbasis b2. Kemudian, Mike dan Matt bersama Michel Valdrighi (mantan pengembang b2), mulai aktif mengembangkan WordPress hingga lahirlah WordPress yang Anda kenal saat ini. Pada 27 Mei 2003, WordPress versi 0.70 dirilis. Versi 0.7 ini masih mengandung struktur file yang sama dengan pendahulunya, b2cafelog.
Di usia 19 tahun (Maret 2003), Matt bersama rekannya mendirikan GMPG dengan format yang lebih kompleks dari HTML. Setahun kemudian, WordPress meluncurkan fasilitas Ping-O-Matic yang berguna untuk mengirim ping notifikasi kepada search engine blog seperti Technorati. Dan saat ini, Ping-O-Matic telah melayani lebih 1 juta ping tiap harinya.
Walau Matt merupakan mahasiswa Drop Out (DO) dari kampusnya, ia berhasil menjadi pengusaha muda yang kaya dan sukses. Pada tahun 2007, Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World. Dan pada pertengahan Januari 2009, Matt berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri sekaligus menjadi tamu utama dalam acara Wordcamp Indonesia 2009 - “1st Annual Conference for Indonesian WordPress Enthusiasts”.
Kelebihan Wordpress.com
1. Terintegrasi dengan berbagai Produk Automattic lain seperti akismet, polldaddy, intensedebate, dan gravatar.
2. Proses Sign up mudah
3. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
4. Fitur My Comments. Jika anda memberikan komentar di blog wordpress.com lainnya, anda dapat mlihatnya di dashboard blog anda
5. Fitur Statistik blog yang terintegrasi secara otomatis (WP-Stat). Anda dapat melihat statistik blog anda. Berapa pengunjung yang datang, search term apa yang mereka pakai, Post paling diminati pengunjung, dan lain - lain.
6. Tampilan dashboard blog yang fancy.
7. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia
8. Template bawaan yang sangat banyak
9. Update sofware yang terus-menerus di lakukan.
10. Bisa membuat “halaman page”
11. Bisa membuat subcategory untuk tulisan
Kekurangan Wordpress.com
1. Term of servicenya tidak mengizinkan blog di wordpress digunakan untuk make money. Anda tidak bisa memasang iklan di blog wordpress.com anda.
2. Tidak bisa mengembedd flash dan javascript
3. Tidak bisa edit CSS. Sebenarnya bisa sih, tapi anda harus upgrade layanan ke versi berbayarnya.
4. Tampilan dashboard sedikit kompleks.
5. Tidak bisa menambah plugin
Multiply.com adalah sebuah situs jaringan sosial dengan fitur yang memungkinkan orang untuk saling-berbagi beberapa media, seperti foto, video, maupun blog.
Multiply.com menyediakan layanan blog. Blog yang di-posting ke Multiply.com dapat secara otomatis diteruskan ke akun LiveJournal, Blogger atau TypePad. Dimungkinkan pula untuk mem-posting via e-mail atau MMS. Pengguna juga dapat memberikan komentar terhadap sebuah film atau buku, atau juga untuk berbagi acara berdasarkan kalender.
Kelebihan Multiply.com
1. Fitur-fiturnya terbagi: blog, photos, review, calendar, links, etc
2. Postingan kita dapat dipantau oleh user lain melalui inbox
3. Bisa mengedit CSS (tampilan)
4. tersedia form guestbook
5. Dapat mengetahui user multiply mana saja yang mengunjungi situs kita
6. Banyak yang memeberdayakan multiply sebagai online store
Kekurangan Multiply.com
1. Hanya pengunjung yang log in ke multiply yang dapat memberikan komentar. Kurang terbuka
2. proses loading cukup berat
3. Multiply menampilkan iklan di situs kita dan tidak bisa dihapus.
4. Tampilan multiply pasti dua kolom
Didapat dari berbagai sumber