Sebuah rekaman video yang mengggemparkan beredar luas di internet. Video itu memperlihatkan adanya benda yang dicurigai sebagai benda terbang UFO yang melintas di atas Bait Al-Maqdis, Yerusalem, Jumat 28 Januari 2011 lalu.
Dari rekaman yang diambil pada malam hari itu, terlihat bahwa sebuah cahaya terang turun dari langit ke bagian atas bangunan Temple of the Rock (disebut juga dengan kubah batu atau Qubbat Al-Sakhrah). Tempat ini dipercaya umat Islam sebagai tempat di mana Nabi Muhammad melakukan Isra' Mikraj (perjalanan ke surga) dengan menumpang Bouraq.
Banyak yang meyakini kesahihan hasil rekaman ini, karena terdapat beberapa rekaman yang sama yang di ambil dari berbagai posisi. Namun, banyak pula yang menganggapnya hanya sekadar video rekayasa alias hoax.
Sebab, salah satu rekaman terlihat goyang dan patah-patah. "Jika memang itu pesawat luar angkasa, pesawat itu sangat kecil," kata Benjamin Radford, salah satu pengamat, kepada Discovery News, lewat e-mail.
Dari analisa Radford, pengamatan terhadap ukuran dan jarak pesawat luar angkasa ke kubah menunjukkan bahwa ukuran pesawat tak lebih besar daripada sebuah mobil limousine. "Tak berarti itu bukan pesawat luar angkasa, tapi fakta ini membuat Anda bertanya-tanya," kata Radford.
Hal lain yang memperkuat keraguannya, kata Radford, cahaya benda langit itu sepertinya tidak terefleksikan oleh kubah. Padahal, kubah tersebut berpelat emas, "Mestinya kubah itu sangat reflektif." (hs)
lihat videonya
Dari rekaman yang diambil pada malam hari itu, terlihat bahwa sebuah cahaya terang turun dari langit ke bagian atas bangunan Temple of the Rock (disebut juga dengan kubah batu atau Qubbat Al-Sakhrah). Tempat ini dipercaya umat Islam sebagai tempat di mana Nabi Muhammad melakukan Isra' Mikraj (perjalanan ke surga) dengan menumpang Bouraq.
Banyak yang meyakini kesahihan hasil rekaman ini, karena terdapat beberapa rekaman yang sama yang di ambil dari berbagai posisi. Namun, banyak pula yang menganggapnya hanya sekadar video rekayasa alias hoax.
Sebab, salah satu rekaman terlihat goyang dan patah-patah. "Jika memang itu pesawat luar angkasa, pesawat itu sangat kecil," kata Benjamin Radford, salah satu pengamat, kepada Discovery News, lewat e-mail.
Dari analisa Radford, pengamatan terhadap ukuran dan jarak pesawat luar angkasa ke kubah menunjukkan bahwa ukuran pesawat tak lebih besar daripada sebuah mobil limousine. "Tak berarti itu bukan pesawat luar angkasa, tapi fakta ini membuat Anda bertanya-tanya," kata Radford.
Hal lain yang memperkuat keraguannya, kata Radford, cahaya benda langit itu sepertinya tidak terefleksikan oleh kubah. Padahal, kubah tersebut berpelat emas, "Mestinya kubah itu sangat reflektif." (hs)
lihat videonya
__________________