SIAPA yang tak kenal Justin Bieber sekarang, tapi di tahun 2007 ia hanya penyanyi amatir yang tak dikenal.
Pada sebuah foto yang dikatakan diambil Agustus 2007 yang dimuat UsWeekly, Kamis (24/2), memperlihatkan Bieber saat belum tenar, di usia 13 tahun, memainkan gitar dan menyanyi sambil menunggu recehan dari orang-orang lewat di depan Avon Theathre di kampung halamannya, Stratford, Ontario, Kanada.
Foto ini diambil fotografer I. Shutter yang mengatakan pada UsWeekly memotretnya pada “20 Agustus 2007 jam 9 pagi” saat ia melihat “anak manis” main gitar sementara orang-orang melempar uang ke tas gitar di depannya.
Tapi, keasyikkan Bieber mengamen hari itu tak lama. “Manajer bioskop mengusirnya bahkan mengejar bocah itu,” cerita Shuter.
Bieber pernah mengatakan dari ngamen di depan bioskop itu ia bisa mengumpulkan AS$ 3 ribu. Sebuah videonya You Tube lalu mengantarnya jadi terkenal.
“Ketika saya melihat ke belakang saya merasa diberkahi.”
Dibalik sikapnya yang selalu ceria dan ramah, ternyata Justin Bieber menyimpan cerita sedih. Ia mengaku selalu meneteskan airmata saat mengingat masa-masa tersebut.
Saat ini Justin adalah penyanyi muda yang sedang naik daun. Di balik kisah suksesnya, penyanyi asal Kanada itu pernah melewati masa-masa sulit dan berat di usianya yang masih sangat muda.
Kisah sedih Justin berawal saat kedua orangtuanya bercerai. Sejak sang ibu bercerai dari ayahnya, ia dan ibunya hidup serba kekurangan.
Seperti dikutip dari Showbizspy, Kamis 16 September 2010, Justin dan ibunya tinggal di perkampungan kumuh di apartemen yang kecil dan sempit serta sangat kotor. “Orangtuaku bercerai saat saya masih kecil dan saya dibesarkan oleh ibu saya dan tidak memiliki uang banyak,” kata Justin.
Remaja yang mengidolakan Kim Kardashian dan Katy Perry ini mengaku apa yang ia lewatkan di masa kecilnya sungguh membuatnya bersedih. Tetapi, ia dan ibunya berusaha memperbaiki kondisi mereka agar menjadi lebih baik lagi.
Ia dan ibunya mengaku tak pernah putus asa dengan kondisi yang mereka hadapi tersebut. “Kami berdua menjadi satu tim yang hebat.”
“Itu sangat menyedihkan bagi anak-anak ketika ditinggal orangtuanya. Itu tak membuat kamu merasa baik tetapi saya melihat di posisi saya, ketika saya melihat ke belakang saya merasa diberkahi.”
Roda memang berputar. Setidaknya itulah yang kini dirasakan oleh Justin. Setelah mengalami hidup yang serba kekurangan, saat ini semuanya telah berubah.
Sejak Justin sukses menjadi penyanyi, kehidupan yang ia jalani dengan sang ibu berubah drastis. Justin dan ibunya hidup dengan kemewahan dan bisa pergi ke berbagai negara yang mereka suka. Justin mengaku sangat mensyukuri kehidupan barunya.