| Mera Naam Joker: Asal Mula Ponsel, Penemunya Hanya Seorang Petani

Minggu, 25 Agustus 2013

Asal Mula Ponsel, Penemunya Hanya Seorang Petani


Asal Mula Ponsel, Penemunya Hanya Seorang Petani (Gambar 3)

Inilah ponsel yg ukurannya sebesar tutup tempat sampah tetapi cuma memiliki jangkauan setengah mil.

Dilihat dari segi desain dan ukuran, ponsel pertama di dunia ini amat jauh berbeda dengan ponsel masa kini, yg cukup kecil untuk menyelinap di saku dan dapat menghubungi hampir kemana saja di seluruh belahan dunia. Tapi dari sinilah telepon nirkabel bermula.

Sang pencipta sendiri, Nathan Stubblefield akhirnya diakui sebagai bapak teknologi telepon seluler tepat 100 tahun setelah ia mempatenkan desain tersebut untuk sebuah "telepon nirkabel".

Nathan Stubbefield sebenarnya hanyalah petani melon biasa yang sangat menyukai IPTEK bahkan dia telah menemukan radio sebelum Nikola Tesla atau Guglielmo Marcon tetapi radio yg dia temukan menggunakan frekuensi audio induksi, dikarenakan radio induksi menyebabkan gangguan pada wilayah sekitarnya sehingga kalah populer dengan radio transmisi yg di temukan oleh Nikola Tesla atau Guglielmo Marcon.

Pada tahun 1902 petani melon ini datang dengan penemuannya, setelah mengorbankan tiap jam, menit, dan detik demi utk membuat jaringan telekomunikasi di kampung halamannya di Murray, Kentucky. Dia membangun 120 kaki tiang di kebun, yg dapat mentransfer percakapan dari satu telepon ke telepon lain dgn menggunakan medan magnet. Dia mendemonstrasikan temuannya di alun-alun kota pada hari Tahun Baru 1902. Pada tahun 1908 dia mematenkan telepon nirkabel versi baru utk berkomunikasi dengan kendaraan bergerak.

Sayangnya telepon nirkabel tdk sukses dlm masa hidupnya, dia meninggal dengan keadaan miskin pada tahun 1928.

Tp sekarang dia telah diakui sebagai "Father of The Modern Mobile Phone", bahkan Virgin Mobile membuat page khusus utk menandai ulang tahun temuan Nathan Stubbefield di website resminya.



Asal Usul hp Nokia



Kata Nokia berasal dari nama
sebuah komunitas yang tinggal
di sungai Emakoski di negara
Finlandia Selatan.
Nokia didirikan sebagai
perusahaan penggilingan pulp
oleh Fredrik Idestam pada
tahun 1865.

Perusahaan Karet Finlandia
kemudian mendirikan
pabriknya di kawasan
sekitarnya pada awal abad
ke-20 dan mulai menggunakan
merek Nokia.
Tak lama setelah usainya Perang
Dunia I, Perusahaan Karet
Finlandia mengakuisisi
Perusahaan Penggilingan Kayu
Nokia dan Perusahaan Kabel
Finlandia (sebuah produsen
kabel telepon dan telegraf).
Ketiga perusahaan tersebut
digabung menjadi Nokia
Corporation pada tahun 1967.

Kemudian dikembangkan
menjadi mesin bubur kayu dan
pembuat kertas pada tahun
1920 dan merupakan pabrik
pembuat kertas terkemuka di
Eropa.

Di tahun 1950-an Chief
Executive Officer (CEO) Björn
Westerlund meramalkan, bahwa
masa depan pertumbuhan
beberapa sektor bubur kayu
dan kertas akan terbatas dan
sebagai gantinya dibangun
sebuah divisi elektronik di
pabrik kabel Helsinki, dari
sinilah cikal bakal mulai
menjurus ke sektor seluluer.

Selama 15 tahun Nokia
elektronik mengalami masa
percobaan dari beragam
kesalahan.
Akan tetapi, dari semua
kesalahan dan percobaan itu,
secara bertahap justru
terbangun keterampilan
substansial dari sekumpulan
ahli yang berbakat.

Tahun
1970-an Nokia dan pabrik
pembuat televisi Salora
bergabung untuk
mengembangkan telepon
genggam (telepon seluler).

Pada tahun 1980-an seluruh
Salora terintegrasi menjadi
Nokia.
Pada saat yang sama Nokia
memperoleh operasi jaringan
telepon dari Perusahaan
Telekomunikasi Pemerintah
Televa.

Namun, tidak semua usaha
yang dilakukan Nokia menjadi
produsen telepon seluler
terkemuka di dunia berjalan
sukses.

Tahun 1980-an perusahaan ini
membeli pabrik televisi Jerman,
SEL, tetapi terpaksa
meninggalkannya karena tidak
berjalan mulus.

Pada awal 1981, Nokia berhasil
meluncurkan produk bernama
Nordic Mobile Telephony (NMT).
NMT merupakan jaringan selular
multinasional pertama di dunia.
Karena itu, sepanjang dekade
1980-an NMT diperkenalkan ke
sejumlah negara dan mendapat
sambutan yang luar biasa.

Kemudian pada awal tahun
1990-an, Nokia sempat
mengalami krisis, tetapi CEO
yang baru, Jorma Ollila,
memutuskan untuk
memfokuskan pada telepon
seluler dan jaringan telepon.

Hasilnya, telepon GSM pertama
kali di dunia muncul di Finlandia
tahun 1991.

Kemudian pasar telepon seluler
global mulai berkembang
sangat cepat pada pertengahan
1990-an dan produk Nokia
menjadi yang nomor satu.

Kini sebanyak 2.100 seri ponsel
Nokia mendulang sukses.
Target penjualan sebanyak 500
ribu unit berhasil diraih pada
1994.
Dengan tenaga kerja sebanyak
54 ribu orang, produk Nokia
terjual di 130 negara.

Sekarang mungkin setiap orang
tau telepon seluler yang mudah
dalam pengoperasiannya
adalah Nokia, karena itulah
moto Nokia.
Sejak dahulu negara Finlandia
sangat tergantung pada hasil
hutannya yaitu berupa kayu,
sperti yang telah dikatakan oleh
salah satu pihak Departemen
Luar Negeri Finlandia, Jyrki
Vesikansa, “Dulu kami hidup
dari hutan, tetapi saat ini kami
dapat menambahkan pada
Nokia”.
Comments
0 Comments